Cimanggu, serayunews.com
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap I Nyoman Sidakarya menyampaikan, pencarian korban dilakukan dengan penyisiran di permukaan air dengan rubber boat dan pencarian dengan alat aqua eye dan underwater searching device di sekitar lokasi kejadian.
“Penyisiran kita sudah lakukan dengan rubber boat sejauh tiga kilometer dan penyisiran darat namun sampai saat ini belum juga membuahkan hasil,” ujar Nyoman dalam keterangannya, Jumat (22/4/2022).
Adapun sejumlah kendala dihadapi Tim SAR di antaranya arus sungai cukup deras dan keruh serta banyaknya ranting pohon di sepanjang sungai. Pencarian korban juga diperluas dengan penyisisiran di permukaan air sampai Sungai Citanduy, perbatasana Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Sebelumnya, kronologi kejadian berawal pada Selasa (19/04) sekira pukul 17.40 WIB saat korban pulang dari berkebun di Grukgrak (Kutasari), namun saat hendak menyeberangi Sungai Cikawung korban terpeleset dan tenggelam.
“Korban diketahui bernama Sanihar (73) laki-laki, warga Dusun Nambo RT 01 RW 10 Desa Bantarpanjang Kecamatan Cimanggu Kabupaten Cilacap,” ujarnya.
Dalam pencarian melibatkan unsur SAR Gabungan terdiri Basarnas Kantor SAR Cilacap, Polsek Cimanggu, Koramil Cimanggu, Satpol PP, Perangkat Desa, SAR Kokam, Mdmc, Bagana, Tagana, Relawan Cimanggu, dan warga sekitar.