SERAYUNEWS- Ketua DPR RI, Puan Maharani menyayangkan kasus asusila yang mendera Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari.
Puan Maharani ingin ada evaluasi total dalam proses rekrutmen Komisioner KPU ke depan. Sehingga kejadian mencoreng institusi penyelenggara pemilu itu, tidak terulang.
“Kami menghormati keputusan DKPP, nanti setelah tujuh hari kemudian presiden mengeluarkan keputusan pemberhentiannya. DPR sesuai mekanismenya, akan memproses yang ada,” ungkap Puan Maharani dalam keterangannya di laman DPR, Jumat (5/7/2024).
Politikus PDI Perjuangan itu sangat menyesalkan kejadian asusila tersebut. Di mana Hasyim Asy’ari, diputuskan bersalah oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Dia mendapat sanksi pemecatan sebagai Ketua KPU RI.
Dia berharap, ada evaluasi dalam proses rekrutmen Komisioner KPU ke depannya. Apalagi sudah ada beberapa kasus yang menimpa Anggota KPU, selain Hasyim Asy’ari. Seperti Komisioner KPU periode sebelumnya yang terjerat kasus korupsi, yakni Wahyu Setiawan.
“Kalaupun itu ada, kita harus sama-sama evaluasi. Kita harus cari figur-figur yang mungkin lebih baik dan mekanisme yang ada sama-sama kita perbaiki. Harusnya tidak terjadi hal-hal seperti itu,” ujarnya.
Buntut pemecatan Hasyim Asy’ari, Komisioner KPU Mochammad Afifudin, jadi Plt Ketua.