SERAYUNEWS – Muhammad Zinadine Alam Ganjar, beberapa lalu datang ke Purwokerto untuk menyapa milenial Kota Satria. Setelah itu, ibunya yakni Siti Atikoh Supriyanti yang datang ke GOR Satria Purwokerto, menyapa emak-emak pada acara senam bersama, Jumlah (28/12/2023).
Kedatangannya ke Purwokerto, menurutnya tidak dalam rangka kampanye Capres nomor urut 3. Dia hanya mengkampanyekan gaya hidup sehat, kepada masyarakat.
Atikoh merasa, datang ke Purwokerto ibarat reuni. Sejak Oktober lalu, dia sudah tidak di Jawa Tengah, jadi ingin temu kangen dengan masyarakat. Beberapa kota yang dia sambangi selain Purwokerto, yakni Kota Magelang, Purworejo, dan Purbalingga.
“Ini adalah bagian dari kita untuk mengampanyekan gaya hidup sehat. Karena dengan olahraga, selain bugar, kesehatan itu adalah investasi,” kata dia.
Mesti tidak mengakui kedatangannya termasuk bagian dari mengkampanyekan suaminya, tetapi Atikoh menjelaskan, perhatian terhadap kaum perempuan memang masuk dalam program kerja Ganjar Pranowo.
“Kalau saya kebanyakan memang bertemu dengan ibu-ibu. Jadi salah satunya mereka ingin ada gender equality kalau untuk perempuan. Santri dan anak muda, pemberdayaan masyarakat terkait dengan perempuan itu bisa terus di galangkan,” katanya.
Dia juga menjelaskan program lain dari Capres Ganjar Pranowo, yakni berkomitmen untuk memberikan atensi lebih kepada kaum perempuan.
“Komitmen kami terhadap perempuan sangat tinggi, karena itu sudah 10 tahun di Jawa Tengah juga sudah terlihat. Kemudian divisi TPN, ada divisi inklusif,” kata dia.
Ketua DPC PDIP Banyumas, dr Budhi Setyawan menyebut, agenda istri Ganjar Pranowo ke Purwokerto untuk menyapa masyarakat.
“Ini dalam rangka menyapa warga Banyumas. Sebenarnya datangnya kemarin, rencananya ke Pasar Manis. Tapi karena mungkin terlalu lelah, akhirnya batal. Hari ini lumayan sudah fit, jadi ke GOR dan nanti ke UMKM di Banyumas,” kata dia.
Namun demikian, kedatangan Atikoh menyapa masyarakat Banyumas, tidak bisa terlepaskan dari hubungan Capres Ganjar Pranowo.
Budhi menyampaikan harapan pada Pilpres nanti, target suara PDIP sebesar 80 persen di Kabupaten Banyumas bisa tercapai.
“Saya yakin masyarakat Banyumas akan mendukung sepenuhnya. Semoga target 80 persen tercapai, orang benar harus pilih orang yang benar,” kata dia.