SERAYUNEWS – Hari kedua kerja paska libur lebaran, aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Banyumas, langsung diingatkan pada sejumlah persoalan yang ada.
Mulai dari pengendalian inflasi, persoalan stunting, serta kemiskinan ekstrem, sampai angka kematian ibu dan anak yang terjadi di Kabupaten Banyumas.
“Untuk kemiskinan ekstrem insyaallah selesai tahun ini. Dan Saya yakin dengan semangat kebersamaan kita mampu mengatasi itu semua,” kata Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro, saat Apel Kesadaran Korpri di Halaman Pendopo Si Panji Purwokerto pada Rabu (17/04/24).
Maka dari itu, Hanung mengingatkan kepada seluruh ASN, untuk terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi, serta kecepatan. Kecepatan tidak hanya dalam hal menyelesaikan tugas. Tetapi juga beradaptasi dengan perubahan kondisi serta mau dan mampu menempatkan diri sebagai solusi atas permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.
Apalagi dengan dinamika sosial yang terjadi saat ini, termasuk masifnya media sosial, tantangan yang dihadapi birokrasi tidak gampang. Perlu terobosan dalam melakukan pelayanan maksimal dan prima ke masyarakat.
“Saya ingin kita saling bahu-membahu dan gotong royong dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada di Banyumas,” ujarnya.
Di akhir apel, ia juga mengapresiasi kinerja seluruh pegawai pemerintah Kabupaten Banyumas yang telah berdedikasi dan berupaya untuk menyelesaikan setiap masalah di Banyumas dengan tepat dan cepat
Capaian bagus itu harapannya terus bisa terjaga dan juga bahkan ditingkatkan. “Semoga hal baik ini terus kita jaga dan tingkatkan demi kesejahteraan masyarakat,” kata dia.
Sekadar diketahui, ASN di Banyumas ada khususnya dan Indonesia pada umumnya memang mendapatkan cuti atau libur Lebaran yang panjang. Jika dihitung termasuk libur reguler, maka ASN mendapatkan libur Lebaran dari 6 April 2024 sampai 15 April 2024. Libur yang panjang tersebut diharapkan bisa menjadi pemacu ASN untuk kembali prima menjalankan tugasnya setelah libur Lebaran usai.