SERAYUNEWS -Musibah terjadi di lahan yang ada di Ajibarang. Sekitar setengah hektar atau 500 meter lahar di Desa Jingkang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas ludes terbakar. Dugaannya ada orang yang sengaja membakar lahan tersebut yakni seseorang yang diduga sengaja membakar rumput di lahan tersebut. Meski demikian, tidak ada korban jiwa atau bangunan yang terbakar dalam insiden tersebut, Jumat (4/7/2024) malam.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Budi Nugroho memberikan penjelasannya. Dia mengungkapkan dari informasi yang diperoleh kasus kebakaran tersebut diketahui sekitar pukul 22.30 WIB. “Kami mendapati informasi jika lahan di Bukit Jatisewit Desa Jingkat mengalami kebakaran,” kata dia, Sabtu (5/10/2024).
Mendapat informasi tentang kebakaran, banyak petugas yang menuju tempat kejadian. Petugas seperti BPBD Kabupaten Banyumas, Polsek Cilongok, Koramil Cilongok, Polsek Ajibarang, TAGANA, PMI Kabupaten Banyumas, Pemdes Jingkang, Bagana, Kaarang Taruna, serta warga masyarakat sekitar langsung menuju tempat kejadian.
Mereka akhirnya memang melihat sendiri bagaimana api berkobar di lahan itu. Kemudian, petugas dan masyarakat langsung mencoba memadamkan api di lahan tersebut.
Dari pantauan tim diketahui bahwa yang banyak terbakar adalah rumput dan ilalang. Faktor angin yang kencang juga berkontribusi atas meluasnya kebakaran. “Lahan yang terbakar kebanyakan rumput ilalang dan semak belukar yang kering, sehingga membuat api cepat membesar ditambah angin yang cukup kencang,” ujar Budi Nugroho.
Titik kebakaran tersebut lanjut Budi, yakni di titik koordinat 07°27’07″S109°07’27″E, dengan kajian cepat dan penanganan darurat api pun berhasil dipadamkan pada hari Sabtu sekitar pukul 02.30 WIB. Meski pada dini hari tersebut sudah padam, tapi petugas tetap waspada. “Meski sudah padam, petugas tetap melakukan penyisiran kembali untuk memastikan api benar-benar padam,” kata dia.
Dari pemeriksaan di lokasi kejadian setelah keterangaan sejumlah saksi mata, diduga kebakaran bersumber dari lahan yang sengaja dibakar oleh orang yang tidak dikenal. Orang tersebut diduga membakar rumput yang kering, tapi malah akhirnya menjalar ke banyak area.
Dari kebakaran itu, tak ada kerusakan bangunan atau korban jiwa. “Tidak ada kerusakan fasilitas umum, rumah, korban luka ataupun korban jiwa dari peristiwa kebakaran tersebut,” ujarnya.
Sekalipun masih berupa dugaan bahwa ada yang memang berusaha membakar rumput kering, tapi BPBD memberikan imbauan. Sehingga, ke depannya tidak ada warga yang membakar sembarangan.
Budi menghimbau kepada masyarakat agar tidak membakar rumput ilalang di lahan yang kering. Membakar rumput ilalang yang kering jika ditambah dengan suasana angin yang kencang maka akan menjadi musibah kebakaran yang besar. Dia pun berharap kejadian kebakaran serupa tidak terulang kembali.