SERAYUNEWS- PSSI secara resmi mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia pada 6 Januari 2025.
Pengambilan keputusan ini setelah evaluasi menyeluruh, dengan alasan bahwa Tim Garuda membutuhkan sosok baru yang lebih cocok untuk menghadapi tantangan sepak bola modern.
Melansir sumber, berikut beberapa alasan pemecatan dan rencana Shin Tae-yong kedepan
Salah satu faktor utama yang memicu pemecatan Shin Tae-yong adalah kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.
Tim Garuda harus pulang lebih awal setelah gagal mencapai target.
Evaluasi menyeluruh terhadap performa tim menunjukkan perlunya perubahan strategi dan pendekatan yang berbeda dalam menangani skuad.
Shin Tae-yong yang mulai melatih Timnas Indonesia sejak 2019, mengaku menerima keputusan ini dengan lapang dada.
Dalam pertemuan dengan Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, Shin Tae-yong menyatakan tidak ada masalah dan semua berjalan dengan baik.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada PSSI atas kepercayaan dan kesempatan selama hampir lima tahun terakhir.
Shin Tae-yong menitipkan pesan agar Timnas Indonesia dapat terus berkembang dan berpeluang lolos ke Piala Dunia 2026.
PSSI telah menjadwalkan pengumuman pelatih baru pada 12 Januari 2025. Beberapa nama kandidat yang tengah menjadi pertimbangan, termasuk Patrick Kluivert, Louis van Gaal, dan Marco van Basten.
PSSI berharap pelatih asal Eropa ini mampu beradaptasi dengan cepat dan membawa perubahan signifikan bagi timnas.
Pelatih baru dijadwalkan tiba di Jakarta pada 11 Januari 2025 untuk konferensi pers perkenalan.
Shin Tae-yong sebelumnya mendapat perpanjangan kontrak hingga 2027. Fokus utama Shin Tae-yong mempersiapkan tim untuk sisa laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia U-23 2024.
Shin Tae-yong juga menegaskan komitmennya untuk membawa Timnas Indonesia meraih hasil terbaik sebelum benar-benar hengkang.
Shin Tae-yong dikabarkan masih memiliki sejumlah tawaran dari klub dan timnas lain. Namun, dia memilih menghormati kontraknya dengan PSSI.
Dia ingin memastikan Timnas Indonesia dalam kondisi terbaik sebelum menyerahkan tongkat kepemimpinan kepada pelatih baru.
Setelah meninggalkan jabatannya, Shin Tae-yong menyatakan akan terus mendukung Timnas Indonesia dari luar lapangan.
Dia optimis bahwa dengan kerja keras dan kepemimpinan baru, Tim Garuda dapat meraih prestasi yang lebih gemilang di masa depan.
Keputusan pemberhentian kontrak dengan Shin Tae-yong ini berdasarkan pertimbangan yang panjang dan matang.
Selain itu, ada evaluasi PSSI dan Badan Tim Nasional secara menyeluruh terhadap performa tim.
Hal ini memiliki tujuan jangka panjang Tim Nasional Sepakbola Indonesia. PSSI berterima kasih dan menghargai semua kontribusinya bagi pembangunan Tim Nasional Sepakbola Indonesia.
“PSSI berharap yang terbaik bagi Shin Tae-yong untuk ke depannya,” tulis keterangan PSSI di laman resminya.
Pemecatan Shin Tae-yong menandai babak baru bagi Timnas Indonesia. Dengan pelatih baru yang segera diumumkan, diharapkan Timnas Indonesia dapat melangkah lebih jauh dan meraih hasil positif di kompetisi mendatang.***