SERAYUNEWS – Sholat ba’diyah merupakan sholat sunnah rawatib yang dikerjakan setelah umat muslim melaksanakan sholat fardhu. Adapun, sholat rawatib yang sangat dianjurkan di waktu subuh adalah sholat qabliyah subuh.
Lantas, bagaimana dengan hukum pelaksanaan sholat ba’diyah subuh? Dalam Islam, sholat ba’diyah subuh tidaklah disyariatkan. Oleh sebab itu, umat muslim tidak dianjurkan untuk melaksanakan sholat ba’diyah subuh.
Mengingat hal tersebut, maka apabila umat muslim ingin menyempurnakan pahala ibadahnya, ia bisa mengerjakan sholat qobliyah subuh. Agar ibadah sholat ini diterima dan sah, berikut adalah tata cara sholat ba’diyah subuh.
Ada beberapa surat Al-Qur’an yang dianjurkan untuk dibaca setelah Al-Fatihah pada sholat qabliyah subuh atau sholat sunnah fajar:
Seorang muslim dapat membaca Surat Al-Kafirun dan Surat Al-Ikhlas pada rakaat kedua. Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah membaca Surat Al-Kafirun dan Surat Al-Ikhlas pada sholat sunnah sebelum subuh (HR. Muslim 726).
Pada sholat qabliyah subuh, Anda juga dapat membaca Surat Al-Insyirah dan Surat Al-Fil pada rakaat kedua. Kitab I’aanah ath Tholibiin karya Syekh Ali menyebutkan bahwa Imam Al-Ghazali berkata,
“Orang yang membaca Surat Al-Insyirah dan Al-Fil pada sholat sunnah qabliyah subuh akan terjaga dari kejahatan orang jahat. Allah SWT tidak akan memberi jalan kepada orang jahat untuk menyakiti orang tersebut, dan ini adalah benar lagi sudah teruji.”
Selain itu, Anda bisa membaca Surat Al-Baqarah ayat 136 pada rakaat pertama dan Surat Ali Imran ayat 52 pada rakaat kedua. Berdasarkan riwayat Said bin Yasar, Ibnu Abbas menyampaikan bahwa Rasulullah pada rakaat pertama membaca:
“Qulū āmannā billāhi wa mā unzila ilainā…” (Surah Al-Baqarah: 136) dan pada rakaat kedua membaca “… āmannā billāh, wasy-had bi`annā muslimūn” (Surah Ali Imran: 52) (HR. Muslim 727).
Niat sholat qabliyah subuh atau sholat sunnah fajar harus diucapkan dengan benar saat memulai sholat. Berikut adalah bacaan niat yang dapat Anda gunakan:
أُصَلِّي سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَةً لِلهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatash shubhi rak’ataini qabliyyatan lillaahi ta’aala.
“Aku niat sholat sunnah sebelum Subuh dua rakaat karena Allah ta’ala.”
أُصَلِّي سُنَّةَ الْفَجْرِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلّهِ تَعَالى
Ushalli sunnatal fajri rok’ataini ada’an lillahi ta’ala.
“Saya niat shalat sunnah fajar dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Mengacu pada buku Tuntunan Mudah Menghafal Bacaan Shalat Plus Juz Amma oleh Adi Tri Eka, berikut adalah bacaan yang dianjurkan setelah melaksanakan sholat qabliyah subuh:
Bacaan: “Ya Razzaqu urzuqniyal-baqaa’i baʼdal-fanaa’.”
Artinya: “Ya Allah Yang Maha Pemberi rezeki, karuniakanlah rezeki kepadaku kelanggengan (nikmat) dan hindarkan dari kerusakan (dunia).” (dibaca sebanyak 100 kali)
Bacaan: “Bismillaahir-rahmaanir-rahiim, Qul huwallaahu ahad. Allaa-hush shamad. Lam yalid wa lam yulad. Wa lam yakul lahu kufuwan ahad.”
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: ‘Dialah Allah, Yang Maha Esa, Allah tempat meminta segala sesuatu, Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.” (dibaca sebanyak empat kali)
Bacaan: “… Wallaahu ghaalibun `alaa amrihi wa laakinna aktsaran naasi laa ya`lamuun.”
Artinya: “… dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya.”
Bacaan: “Alhamdulillahillazii khalaqas-samaawaati wal-arda wa ja’ alaz-zulumaati wan-nuur, summallaziina kafaru birabbihim ya’dilun. Huwallazii khalaqakum min tiinin summa qadaa aja-laa, wa ajalum musamman ‘indahu summa antum tamtarun. Wa huwallaahu fis-samaawaati wa fil-ard, yaʼlamu sirrakum wa jahrakum wa ya’lamu maa taksibun. Faaliqul-isbaah, wa jaʼalal-laila sakanaw wasy-syamsa wal-qamara husbaanaa, zaalika taqdiirul-ʼaziizil-‘aliim.”
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan langit dan bumi, dan menjadikan gelap dan terang. Namun demikian, orang-orang kafir masih mempersekutukan Tuhan mereka dengan sesuatu. Dialah yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian Dia menetapkan ajal (kematianmu), dan batas waktu tertentu yang hanya diketahui oleh-Nya. Namun demikian, kamu masih meragukannya. Dan Dialah Allah (yang disembah), di langit maupun di bumi; Dia mengetahui apa yang kamu rahasiakan, apa yang kamu nyatakan, dan mengetahui pula apa yang kamu kerjakan. Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam untuk beristirahat, serta (menjadikan) matahari dan bulan untuk perhitungan. Itulah ketetapan Allah Yang Mahaperkasa lagi Maha Mengetahui.”
Meskipun sholat ba’diyah subuh tidak disyariatkan dalam Islam, Anda tetap bisa memperoleh pahala yang besar dengan melaksanakan sholat qabliyah subuh.
Mengikuti tata cara yang telah dijelaskan dan mengamalkan bacaan-bacaan yang dianjurkan setelah sholat akan membantu Anda dalam menyempurnakan ibadah serta mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.***