SERAYUNEWS – Sholat hajat adalah salah satu sholat sunah yang bisa dilaksanakan umat Islam. Sholat hajat berapa rakaat?
Sholat sunah ini bisa dilakukan minimal 2 rakaat dan paling banyak 12 rakaat. Umat Islam bisa melaksanakan sholat jika ada sesuatu yang diinginkan. Setiap orang memiliki harapan atau cita-cita baik untuk urusan dunia maupun akhirat.
Hajat atau suatu keinginan manusia untuk kebaikan bukanlah untuk perbuatan dosa. Keinginan ini adalah keperluan hidup manusia maupun cita-cita yang mulia.
Usaha dan kerja manusia akan lebih baik hasilnya ketika mendapatkan rida Allah SWT. Doa hajat maupun sholat hajat merupakan salah satu bentuk ikhtiar agar diberikan kemudahan untuk mencapai keinginan itu.
Rasulullah SAW bersabda.
“Siapa yang berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian shalat dua rakaat dengan sempurna, maka Allah akan memberikan apa yang ia minta, cepat atau lambat.” (HR Ahmad dari Abu Darda’)
Tidak ada batasan waktu kapan harus melaksanakan amalan sholat hajat. Jika mau hajat cepat terkabul lakukan pada waktu mustajab seperti saat subuh, sepertiga malam, hari Jumat.
Sebelum melakukan sholat hajat, baca niat berikut ini:
اُصَلِّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushollii sunnatal haajati rok’aataini lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku berniat sholat Hajat sunnah hajat dua raka’at karena Allah Ta’ala.”
Berikut ini panduan melaksanakan sholat hajat 4 rakaat yang dikutip dari buku Shalat Hajat oleh Ghaida Halah Ikram.
1. Membaca niat sholat hajat di dalam hati
2. Takbiratul ihram
3. Membaca doa iftitah, dilanjutkan dengan surah Al Fatihah, kemudian membaca salah satu surat di dalam Al-Qur’an
4. Rukuk sambil membaca tasbih tiga kali
5. Iktidal sambil membaca bacaannya
6. Sujud yang pertama sambil membaca tasbih tiga kali
7. Duduk antara dua sujud sambil membaca bacaannya
8. Lakukan sujud kedua sambil membaca tasbih tiga kali
9. Setelah menyelesaikan rakaat pertama, lanjutkan dengan rakaat kedua seperti tata cara di atas, kemudian lakukan tasyahud akhir. Setelah itu, membaca salam dua kali
10. Sholat dilaksanakan sebanyak empat rakaat dengan satu salam, maka setelah dua rakaat langsung berdiri tanpa melakukan tasyahud awal
11. Dilanjutkan dengan membaca rakaat ketiga dan keempat, lalu tasyahud akhir dan membaca salam dua kali.
Berikut ini bacaan doa yang bisa dipanjatkan kepada Allah SWT setelah sholat selesai. Umat Islam menyampaikan permohonan agar diberikan kemudahan mencapai keinginan atau hajat.
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الحَلِيْمُ الكَرِيْمُ ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْم ، الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ ، أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ ، وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ ، لَا تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
La ilaha illallahul halimul karim. Subhanallahi rabbil ‘arsyil karimil ‘azhim. Alhamdulillahi rabbil ‘alamin. As’aluka mujibati rahmatik, wa ‘aza ‘ima maghfiratik, wal ghanimata mingkulli birrin, wassalamata mingkulli itsmin. La tada’ li dzanban illa ghafartah, wala hamman illa farrajtah, wala hajatan hiya laka ridhan illa qadhaitaha ya arhamar rahimin.
Artinya: “Tidak ada Tuhan melainkan Allah yang Maha Lembut dan Maha Penyantun, Mahasuci Allah Tuhan Pemelihara Arsy’ yang Mahaagung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu, serta memperoleh keuntungan pada tiap-tiap kebaikan dan keselamatan dari segala dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa segala dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa pada diriku melainkan Engkau ampuni, dan tidak ada suatu kesulitan melainkan Engkau memberi jalan keluar, dan tidak pula suatu hajat/keinginan yang mendapat kerelaan-Mu melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang.” (HR Tirmidzi dan Ibnu Abu Aufa)
Demikianlah penjelasan sholat hajat berapa rakaat lengkap dengan niat, tata cara dan doa setelahnya. Amalkan agar segala keinginan baik dikabulkan Allah SWT.
***