Purbalingga, serayunews.com
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga, tengah mempersiapkan kepulangan jemaah haji. Karena masih dalam suasana Pandemi, perlu persiapan ekstra di antaranya adalah armada khusus untuk antisipasi ada jemaah yang menunjukkan hasil PCR reaktif.
Asisten Pemerintahan dan Kesra, Imam Wahyudi menyampaikan, Pemkab telah melakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait. Instansi itu di antaranya, Kantor Kementerian Agama Purbalingga, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, dan Dinkominfo.
Dalam rapat, ada pembahasan mengenai skenario penjemputan yang sesuai dengan jadwal. Termasuk dengan antisipasi bagi jemaah haji yang terpapar maupun positif covid-19, sehingga penjemputan dapat terlaksana dengan efektif dan efisien.
Mekanisme pemulangan jemaah haji yang hasil antigennya reaktif, maka akan diisolasi terlebih dahulu dan ada pemisahan dengan jemaah haji lain. Kemudian, mereka akan dipulangkan menggunakan kendaraan tersendiri.
Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, akan menyiapkan fasilitas pelayanan kesehatan bagi jemaah haji seperti menyediakan ambulans. Kemudian, tenaga kesehatan untuk berjaga-jaga, serta kendaraan untuk jemaah yang reaktif.
“Kalau terjadi masalah kesehatan pada jemaah setibanya di Tanah Air, sudah ada penanganannya,” ujarnya, Rabu (03/08/2022).
Jemaah haji Kabupaten Purbalingga Kloter 42 dan 43, rencananya akan tiba ke Tanah Air pada tanggal 13 dan 14 Agustus 2022 pekan depan. Lalu, jemaah akan pulang ke Purbalingga, menggunakan bus yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Purbalingga.
“Jemaah Haji kloter 42 kemungkinan akan tiba di Asrama Haji Donohudan pada tanggal 13 malam sekitar pukul 24.00 WIB. Sedangkan Kloter 43 pada tanggal 14 Agustus pagi, kemudian langsung pemeriksaan kesehatan setelah itu diadakan penyerahan jemaah haji dari PPIH Debarkasi ke PPIH daerah untuk pulang menuju Purbalingga,” kata Imam.
Sesampainya di Purbalingga, jemaah haji akan turun di kompleks Pendopo Dipokusumo. Kemudian, diserahkan kepada keluarga dan pulang ke rumah masing-masing.