SERAYUNEWS-Pertarungan dalam Pilkada Cilacap 2024 diprediksi bakal seru dan ketat. Pasalnya, ada empat kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati yang masing-masing memiliki basis massa cukup kuat.
Pengamat Politik dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Akhmad Sabiq mengatakan, pasangan calon yang bisa mensinergikan elemen-elemen penting dalam masyarakat serta punya sesuatu yang bisa ditawarkan kepada masyarakat, terutama dari sisi kompetensi dan integritasnya, memiliki peluang mendapatkan suara yang cukup besar.
“Artinya dari sisi figur kuat dan didukung oleh partai yang punya basis massa kuat serta modal sosial. Dia itu bukan orang yang tiba-tiba datang atau yang baru saja muncul, tetapi orang yang sudah mengakar di kalangan masyarakat, apalagi ditambah dengan program yang tepat, yang relevan dan kemudian bisa menjadi magnet daya tarik kepada para pemilih, ya itu yang akan memenangkan Pilkada,” katanya, Jumat (20/9/2024).
Ia menambahkan, paslon yang memiliki sumberdaya financial paling besar, tidak otomatis yang akan menang. Sebab pemilih juga melihat kriteria-kriteria lain yang ada di dalam pasangan calon itu.
“Jadi kalau punya itu semua (integritas, program yang menarik dan financial besar-red) memang yang berpotensi menang dalam Pilkada. Tetapi kalau orang yang datang tiba-tiba dan tidak tahu juntrungannya dan tiba-tiba dicalonkan, tidak punya jaringan akar rumput, kemudian dukungan partai yang seadanya, walaupun programnya bagus, itu akan susah memenangkan hati pemilih,” ujarnya.
Terkait peta politik yang beberapa calonnya memiliki basis massa Nahdliyin (NU), lanjutnya, sangat memungkinkan suara-suara dari basis NU terpecah karena ada banyak calon yang punya akar di NU, baik di jajaran struktural maupun kultural.
Namun demikian, kata dia, warga NU dalam sejarahnya, pilihannya tidak ada yang monolitik dan punya kecenderungan rasionalitas masing-masing. Sehingga jika banyak calon itu malah bagus karena akan ada banyak pilihan bagi warga kaum Nahdliyin. Tinggal dilihat dari sisi figurnya, kemudian hal-hal lain yang sifatnya substantif.
“Jadi kandidat yang punya modal-modal tadi, modal politik maupun modal sosial, syukur-syukur ada modal finansial, itu yang punya kans untuk meraih suara terbanyak dan memenangkan pertarungan Pilkada Cilacap,” katanya.