SERAYUNEWS-Angka partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 yang digelar di Cilacap mencapai 65 persen. Jumlah ini terbilang menurun dibandingkan dengan pemilih presiden (Pilpres) 2024 yang mencapai 75 persen.
Hal itu disampaikan Ketua KPU Kabupaten Cilacap, Weweng Maretno. Ia mengatakan, meski menurun jika dibandingkan dengan Pilpres 2024, namun menurutnya terdapat kenaikan untuk jumlah suara sah.
“Angka partisipasi Gubernur lebih tinggi sedikit 65,65 persen kemudian bupati 65,59 persen. Kalau dihitung dari Pilkada lalu ada kenaikan dari perbandingan suara sah. Dibandingkan dengan Pilpres ini turun, untuk Pilpres saja mencapai 75,4 persen dan sekarang hanya 65 persen,” ujar Weweng, Rabu (5/12/2024).
Lebih lanjut, Weweng menyampaikan, ada sejumlah indikator yang menyebabkan jumlah partisipasi Pilkada di Cilacap 2024 ini menurun, di antaranya banyak pemilih yang berada di luar kota dan tidak bisa pulang saat hari pencoblosan.
“Kami analisa secara umum ada C pemberitahuan yang tidak terdistribusi, dengan demikian berarti penyelanggara kami di tingkat KPPS, membuktikan bahwa yang bersangkutan tidak ada di tempat dan tidak ada yang bertanggung jawab menerima C Pemberitahuan tersebut,” ujarnya.
“Indikator lain kami monitoring pada saat pelaksanaan kebanyakan warga Kabupaten Cilacap yang mempunyai hak pilih tidak ada di tempat bekerja di luar kota cenderung tidak mau pulang,” sambungnya.
Untuk jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Cilacap 2024 ada sebanyak 1.517.475 pemilih, dengan angka partisipasi Pilbup 65,59% atau sekitar 995 ribu.
Sementara itu, untuk hasil rekapitulasi tingkat Kabupaten Cilacap yang digelar tanggal 3-4 Desember 2024, Paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin unggul di Pilgub Jateng, dan Palon Syamsul Auliya Rachman dan Ammy Amalia Fatma Surya ditetapkan unggul di Pilbup Cilacap.
Adapun untuk perolehan suara hasil rekapitulasi tingkat kabupaten, Syamsul – Ammy meraih 414.533 suara (43,81%), kemudian posisi kedua Paslon Awaluddin Muuri dan Vicky Shu mendapat 333.258 suara (35,22%).
Selanjutnya posisi ketiga Imam-Sonhaji mendapat 127.152 suara (13,44%) dan posisi terakhir Setyo Budi Wibowo dan Fahrur Rozi memperoleh 71.300 suara (7,54%).
Sedangkan untuk perolehan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Palson Luthfi-Taj Yasin unggul dengan perolehan suara 567.625 suara atau 59,74%, mengalahkan Paslon Andika-Hendi yang memperoleh 382.530 suara atau 40,26%.