
SERAYUNEWS – Suasana politik di tubuh DPD Partai Golkar Kabupaten Cilacap memanas dengan sebuah keputusan besar yang mengejutkan. Ketua DPD Partai Golkar Cilacap, Sindy Syakir, yang sebelumnya menjadi figur dominan dalam bursa calon ketua pada Musyawarah Daerah (Musda) ke-11, memutuskan tidak mencalonkan diri kembali. Putusan ini seketika menjadikan Teti Rohatiningsih sebagai kandidat tunggal yang menguat menuju kursi ketua periode mendatang.
Wakil Ketua DPD Golkar Cilacap Bidang Media dan Penggalangan Opini, Ekanto Wahyuning Santoso, mengungkapkan kabar ini selepas rapat pleno yang digelar pada Kamis (20/11/2025) malam. Dalam rapat tersebut, ia menyampaikan informasi penting yang menyangkut arah masa depan Partai Golkar di Kabupaten Cilacap.
“Berita yang mengejutkan mungkin untuk teman-teman adalah pada sore hari ini, secara legowo dan seperti seorang negarawan, Mas Sindy Syakir menyampaikan tidak berkeinginan untuk maju kembali menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cilacap,” ungkap Ekanto.
Ia menegaskan, keputusan itu bukan karena dorongan eksternal, melainkan wujud sikap kenegarawanan dan komitmen Sindy dalam menjaga kesolidan internal partai.
“Semua itu dilakukan demi persatuan, demi kondusivitas Partai Golkar untuk bisa mencapai cita-cita kemenangan dalam tahapan pemilu apapun,” jelasnya.
Ekanto juga membeberkan bahwa rapat pleno membahas berbagai persiapan menuju Musda. Agenda tersebut dipastikan akan dilaksanakan pada 26 November 2025, dan tetap berada dalam komando Ketua DPD Golkar Cilacap saat ini, Sindy Syakir.
Instruksi dari DPP dan DPD Provinsi Jawa Tengah turut menekankan agar pelaksanaan Musda dilakukan melalui musyawarah mufakat, atau aklamasi, guna memperkuat persatuan di seluruh tingkatan struktur kepengurusan.
“Dan Alhamdulillah beberapa waktu yang lalu DPD Partai Golkar beserta seluruh jajaran pengurus di bawah Pimdes sampai dengan PK bermusyawarah, menyampaikan sepakat untuk pelaksanaan musda dilaksanakan dengan aklamasi,” lanjutnya.
Keputusan mundurnya Sindy membuat konstelasi kompetisi yang awalnya dua poros antara Sindy Syakir vs Teti Rohatiningsih, kini berubah menjadi satu jalur.
“Saat ini bisa dipastikan di dalam Musda besok calon tunggalnya adalah Ibu Teti Rohatiningsih,” tegasnya.
Dijadwalkan, H-1 Musda, Teti akan mendaftarkan diri kepada panitia sebagai calon ketua periode berikutnya.
Lebih jauh, Ekanto menegaskan bahwa seluruh tahapan Musda ke-11 akan berpegang pada moto nasional Partai Golkar “Damai, santun, dan riang gembira”.
Dengan atmosfer politik yang lebih sejuk, Golkar Cilacap berupaya menatap masa depan lebih optimistis: kemenangan pemilu legislatif, pemilihan kepala daerah, hingga pemilu presiden.
“Dengan dasar moto itu pelaksanaan Musda Insyaallah akan berjalan dengan baik, sukses, dan diharapkan hasilnya juga akan baik untuk membangun Golkar lebih maju pada masa 5 tahun mendatang,” tutupnya.