Banjarnegara, serayuews.com
Panen Karya siswa SMPN 3 Klampok ini, lebih memilih kearifan lokal dan mengajak para siswa untuk mencintai lingkungan dan menerapkan jiwa kewirausahaan. Untuk itu, kegiatan ini tidak hanya melibatkan keluarga sekolah, tetapi juga orangtua dan murid SD yang ada di sekitar sekolah.
Kepala SMP Negeri 3 Purwareja Klampok, Sutikno mengatakan, Panen Karya siswa ini merupakan bagian dari pembelajaran kurikulum merdeka. Sehingga kegiatan ini menjadi ruang bagi siswa dalam meningkatkan kreativitas.
“Dari kegiatan ini banyak kreativitas siswa, mulai dari mengkreasikan tanaman, sayuran dan lainnya. Para siswa juga mengambil tema dalam kegiatan ini ‘Tanamanku Harapanku’. Sehingga banyak siswa yang memamerkan aneka jenis budidaya sayuran mulai dari aneka tanaman sayur dan hias yang mereka budidayakan sendiri,” katanya.
Baca juga: [insert page=’muda-mudi-pesta-miras-di-pinggir-jalan-orangtua-dan-perangkat-desanya-dipanggil-polsek-bukateja-purbalingga’ display=’link’ inline]
Selain itu, ada juga para siswa yang melakukan kreasi olahan makanan. Misalnya seperti dawet, es lumut boba, kopi, donat kentang, combro, bakwan, hingga telor asin yang kemudian mereka jual di stand masing-masing.
“Kami ingin memberikan motivasi kepada siswa tentang perlunya menjaga lingkungan, dalam hal ini melalui kegiatan pertanian. Karena wilayah Klampok adalah basis pertanian, dan mayoritas orangtua wali adalah petani. Tidak hanya itu, melalui kegiatan ini para siswa juga mendapat bekal tentang kewirausahaan,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Banjarnegara, Teguh Handoko, sangat mendukung kegiatan ini. Menurutnya, panen karya P5 bermanfaat untuk mendekatkan siswa dengan orangtua, juga mendekatkan sekolah dengan lingkungan.
“Kami sangat bangga dan mendukung panen karya ini sebagai ajang kreasi siswa, sekaligus sebagai publikasi agar masyarakat mengenal lebih dekat sekolah. Sehingga, akan meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di SMP 3 Purwareja Klampok,” katanya.
