SERAYUNEWS – Ketika berlibur ke pantai, menikmati suara ombak dan berjemur di bawah sinar matahari bisa jadi aktivitas yang menyenangkan.
Namun, matahari yang terik dan angin laut yang kencang dapat berdampak pada kulit kita.
Untuk menjaga kulit tetap sehat dan terlindungi, berikut adalah beberapa skincare yang sebaiknya dibawa saat ke pantai, serta penjelasan mengapa wajah seringkali memerah setelah terkena sinar matahari.
Saat berada di pantai, wajah sering terlihat memerah setelah seharian beraktivitas di bawah sinar matahari. Ini bisa terjadi karena beberapa faktor:
Alasan paling umum wajah memerah adalah sunburn atau kulit terbakar. Paparan sinar UVB dari matahari merusak sel-sel kulit, menyebabkan peradangan, dan merangsang pembuluh darah di permukaan kulit melebar.
Inilah yang menyebabkan kulit menjadi merah dan terasa panas. Jika tidak dilindungi dengan sunscreen yang memadai, bahkan dalam waktu singkat, sinar matahari bisa mengakibatkan sunburn.
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap sinar matahari atau fotodermatitis. Reaksi ini dapat menyebabkan kemerahan, gatal, dan ruam di wajah setelah terpapar sinar matahari.
Kulit yang sangat sensitif bisa bereaksi lebih cepat dan lebih intens terhadap sinar matahari meski sudah menggunakan sunscreen.
Meskipun menggunakan sunscreen, jika tidak di-apply ulang dengan benar atau terlupa area tertentu, wajah tetap bisa terbakar.
Sering kali, kita lupa melindungi area seperti hidung, telinga, dan garis rambut, yang akhirnya mengalami kemerahan.
Sunscreen adalah produk nomor satu yang wajib dibawa ke pantai. Pilih sunscreen dengan SPF minimal 30 dan pastikan ia menawarkan perlindungan dari UVA dan UVB.
Sinar UVA bisa menembus jauh ke dalam lapisan kulit dan menyebabkan penuaan dini, sementara sinar UVB bertanggung jawab atas sunburn atau kulit terbakar.
Aplikasikan sunscreen minimal 15-30 menit sebelum terpapar matahari, dan jangan lupa untuk re-apply setiap 2 jam atau setelah berenang.
Setelah seharian terpapar sinar matahari, kulit cenderung meradang dan kering.
Gel lidah buaya atau soothing gel membantu memberikan sensasi dingin yang menenangkan sekaligus menghidrasi kulit yang kering dan terbakar.
Produk ini juga bisa membantu mempercepat regenerasi kulit yang mengalami kerusakan akibat sinar matahari.
Di bawah terik matahari, kulit wajah mudah kehilangan kelembapan. Membawa facial mist adalah cara praktis untuk menjaga kulit tetap lembap dan segar sepanjang hari.
Facial mist yang mengandung hyaluronic acid atau aloe vera bisa membantu kulit tetap terhidrasi di tengah cuaca panas.
Sering kali, kita lupa bahwa bibir juga butuh perlindungan dari sinar matahari. Bibir bisa sangat rentan terhadap kekeringan dan pecah-pecah akibat paparan sinar UV.
Lip balm dengan SPF minimal 15 akan melindungi bibir dan mencegahnya dari kekeringan dan luka.
Untuk menghindari wajah memerah setelah dari pantai, selain menggunakan skincare yang tepat, penting juga untuk meminimalisir waktu di bawah sinar matahari langsung.
Selanjutnya, mengenakan topi lebar atau payung pantai dan tentu saja re-apply sunscreen setiap dua jam. ***