SERAYUNEWS- SMK YPE Cilacap terus berinovasi dalam mempersiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan dunia industri. Mereka meluncurkan program Teaching Factory (TEFA) untuk jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Kamis (15/5/2025) di Kampus 2 sekolah setempat.
Program Teaching Factory ini, merupakan salah satu bagian dari inisiatif SMK Pusat Keunggulan. Tujuannya untuk mempersiapkan siswa dengan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri.
Sejumlah pihak hadir dalam peluncuran tersebut, termasuk Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Sulikin.
Hadir pula perwakilan dari Forkopimda, Dinas Pendidikan Cilacap, dan sejumlah kepala sekolah SMP dan SMA di Cilacap.
Kepala SMK YPE Cilacap, Mochamad Muchlis menjelaskan, TEFA di SMK YPE Cilacap berfungsi sebagai miniatur bengkel. Ini memungkinkan siswa untuk mengimplementasikan ilmu, langsung dalam kegiatan praktikal. Sehingga lebih siap untuk terjun ke dunia kerja.
“Teaching Factory ini sangat penting untuk melatih siswa kami agar memiliki keterampilan yang sesuai dengan tuntutan industri. Kami bekerja sama dengan berbagai bengkel ternama untuk memberikan pengalaman praktis yang berharga bagi para siswa,” ujarnya.
Lanjut Muchlis, bengkel ini sebagai bagian dari program TEFA yang menyediakan layanan servis kendaraan, termasuk ganti oli, servis berkala, serta perbaikan ringan.
Fasilitas bengkel ini tidak hanya layak untuk kegiatan pendidikan, tetapi juga terbuka untuk masyarakat umum yang membutuhkan perawatan kendaraan. Lengkap dengan alat-alat modern dan berkualitas untuk memastikan layanan yang optimal.
Mochamad Muchlis juga menegaskan, bahwa SMK YPE Cilacap berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas fasilitas dan sumber daya manusia.
“Ke depannya, kami berencana untuk meningkatkan kapasitas Teaching Factory agar lebih banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya. Baik dalam bentuk layanan servis maupun produk siswa kami,” ujar Muchlis.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Sulikin mengapresiasi peluncuran Tefa ini sebagai terobosan yang positif.
“Alhamdulillah tahun 2025 ini, SMK YPE Cilacap telah berhasil menjadi SMK Pusat Keunggulan. Dengan hadirnya Teaching Factory ini, kami yakin bahwa siswa-siswa di sini akan lebih siap dalam menghadapi tantangan dunia kerja,” ungkap Sulikin.
Ia juga menambahkan pentingnya dukungan dari pemerintah daerah dan sektor industri seperti Nasmoco untuk kesuksesan program ini.
Dengan adanya Teaching Factory ini, SMK YPE Cilacap berharap dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki kemampuan teoritis. Tetapi juga keterampilan praktis untuk dunia industri.
Program ini juga dapat memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, melalui layanan yang disediakan oleh bengkel SMK YPE Cilacap.