SERAYUNEWS – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Purwokerto dibobol maling. Dari peristiwa tersebut pihak sekolah mengalami kerugian hingga puluhan juta, Kamis (13/3/2025).
Koordinator Tata Usaha (TU) SMP N 2 Purwokerto, Siti Aminah mengungkapkan bahwa kasus pencurian tersebut dia ketahui sekitar pukul 04.00 WIB. Dia mendapatkan informasi dari Humas SMP tersebut jika sekolahnya telah dibobol maling. Salah satu kerugiannya yakni ada uang tunai Rp64 juta. “Totalnya Rp 64 juta, itu terdiri dari uang simpanan hari raya, kemudian ada uang bendahara komite,” ujar kepada sejumlah awak media.
Siti menambahkan, dari semua barang yang ada di sekitar tersebut hanya uang tunai saja yang hilang. Sementara, laptop yang dibeli dengan harga sekitar Rp15 juta masih dalam keadaan aman. “Terakhir masih ada uangnya (di laci, red). Selain uang tidak ada yang diambil,” kata dia.
Uang yang hilang itu masih menurut Siti, Rp50 juta merupakan uang bendahara komite yang rencananya akan digunakan untuk modal kantin, kemudian sisanya merupakan uang simpanan hari raya.
Setelah adanya informasi pencurian tersebut, pihak sekolah kemudian menghubungi kepolisian. Sejumlah personel Polresta Banyumas kemudian turun ke lokasi. Personel Polresta Banyumas bergerak cepat dan melakukan pengecekan dari mulai CCTV, hingga tempat kejadian perkara.