Cilacap, serayunews.com
Wakil Ketua DPD Partai Golkar Cilacap Bidang Media dan Penggalangan Opini, Ekanto Wahyuning Santoso mengatakan, pihaknya membuka lebar kepada semua elemen masyarakat yang akan bergabung menjadi bakal calon legislatif dari Partai Golkar.
“Pada prinsipnya setiap partai membuka diri termasuk Golkar kepada semua masyarakat tidak hanya tokoh, terhadap siapapun yang mempunyai kualitas standar yang memadai untuk kepentingan kemajuan Golkar ke depan dan masyarakat,” ujarnya.
Ekanto menyampaikan, bahwa DPD Partai Golkar Cilacap memiliki sistim standarisasi bacaleg yang mendapat prioritas poin penilaian. Utamanya adalah masuk dalam struktural aktif dan masa pengabdian.
“Standarisasi sistem pencalegan di Golkar prioritas adalah kader, terutama yang memiliki posisi struktural aktif. Selain aktif, masa pengabdian juga menjadi catatan poin. Golkar juga membuka diri terhadap tokoh dan elemen masyarakat siapa pun bisa ikut mengayuh bagyo menjadi bakal calon legislatif, namun tetap keputusan akhir ada di tangan partai,” terangnya.
Belum lama ini, ada beberapa tokoh atau figur yang sudah bergabung dengan Golkar Cilacap, seperti mantan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Heroe Harjanto dan Ahmad Arifin mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarkat dan Desa, serta sejumlah tokoh muda seperti dari wilayah Kawunganten, Sidareja dan dari partai lain yang bergabung ke Golkar.
“Ke depan juga akan ada kejutan tokoh besar yang akan bergabung ke Partai Golkar di Cilacap, namun tokoh ternama ini belum bisa kami sebutkan,” ujarnya.
Ekanto menambahkan, untuk kesiapan menghadapi Pemilu 2024, DPD Partai Golkar Cilacap sedang menguatkan konsolidasi dan membentuk badan pemenangan dan saksi nasional.
“Saat ini penguatan konsolidasi, Golkar juga di luar struktural membentuk badan saksi nasional, dan badan pemenangan pemilu. Dua lembaga ini nantinya yang akan memperkuat struktural di tingkat pusat, provinsi, kabupaten hingga tingkat desa,” imbuhnya.
Tak hanya berhenti di situ saja, penguatan konsolidasi kader-kader partai juga untuk pemenangan Pemilu 2024, baik pilpres, pileg, dan pilkada.
“Target kursi 10 hinggga 12 kursi di DPRD, kita juga meyakini akan menjadi pemenang pemilu di Cilacap, dan akan memegang Ketua DPRD Cilacap, dalam Pilkada pun kita menempatkan kader di eksekutif sebagai bupati maupun wakil bupati,” tandasnya.