SERAYUNEWS – Pemkab Banyumas, ikut menyoroti persoalan food vloger, Farida Nurhan yang merasa dipalak oleh oknum pedagang makanan di Banyumas, beberapa waktu lalu.
Pemkab Banyumas berharap, persoalan tersebut tidak sampai melebar kemana-mana. Pemkab juga akan mengedukasi para pedagang, agar tidak melakukan hal seperti yang dikenakan pada Farida Nurhan.
Kepala Bidang Pariwisata Dinporabudpar Kabupaten Banyumas, Wardoyo menilai, kejadian tersebut hanyalah persoalan komunikasi.
Wardoyo mencontohkan, jika memang food vloger Farida Nurhan merasa tidak memesan makanan sebanyak itu, seharusnya langsung komplain saja ke pedagangnya.
Sehingga, dia tidak harus membayar sebanyak tagihan itu. Lagi pula kata dia, akan lebih bijak jika Farida tidak mengunggah persoalan tersebut ke media sosial.
“Kalau saya kaget dengan tagihannya saat memesan makanan, langsung tanya apa tidak keliru dengan jumlahnya dan sebagainya,” ujarnya.
Wardoyo yakin, para pedagang yang berada di bawah pengawasan Dinporabudpar, tidak akan melakukan hal seperti itu. Karena selama ini, pihaknya sudah sering kali mengimbau dan mengarahkan.
“Kita selalu minta mereka menunjukan daftar menu, dengan masing-masing harganya. SOP-nya memang sudah seperti itu,” kata dia.
Wardoyo berharap, jika memang ada pedagang yang ‘nakal’ silakan dikomunikasikan dengan pihaknya.
“Ini supaya tidak merusak citra wisata Banyumas,” ujarnya.