Cilacap, serayunews.com
Salah satu tokoh masyarakat Cilacap, Mustangin Mulyana meminta, agar masalah ini harus segera diusut tuntas. Karena jika dibiarkan berlarut, akan mempertaruhkan nama baik Pemerintah Kabupaten Cilacap. Karena diyakini, semua pihak tidak menginginkan hal tersebut.
“Benar dan tidaknya informasi ini, harus ditindaklanjuti dan diusut sampai tuntas. Kan ada mekanisme proses, konsekuensinya tergantung pimpinan,” katanya kepada serayunews.com, Kamis (8/9/2022).
Baginya yang terpenting saat ini, adanya langkah konkret dari pimpinan, dalam hal ini bupati dan sekda. Apalagi yang bersangkutan belum genap dua bulan menjadi kepala dinas, sehingga ini menjadi momentum untuk mengoreksi dan evaluasi.
“Yang penting ada tindakan tegas dulu, sehingga masyarakat tahu ada langkah dari pemkab. Supaya tidak menjadi bola liar dan terkesan ada pembiaran,” ujarnya.
Meski masalah tersebut merupakan ranah pribadi, kata dia, tetapi untuk seorang pejabat apalagi sekelas kepala dinas, seharusnya bisa menjadi panutan. Sementara jika mengukur dari gaji dan tunjangan, bisa terlihat besarannya. Logikanya, menutur dia, untuk melakukan tindakan seperti oknum tersebut dipastikan membutuhkan biaya besar.
“Peselingkuhan memang ranah pribadi, namun yang harus disorot adalah statusnya sebagai pejabat publik. Apakah mungkin mampu kalau hanya dari uang gaji dan tunjangan saja?” tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kabar tak sedap menerpa lingkungan Pemkab Cilacap. Salah seorang pejabatnya, diterpa isu perselingkuhan. Bahkan, sang pejabat dikabarkan sudah menghamili seorang wanita asal Binangun hingga melahirkan anak. (Tim Redaksi)