SERAYUNEWS – Beberapa waktu lalu, sempat geger kabar seputar kepemilikan Hotel Aston Purwokerto yang baru. Banyak yang bertanya, bagaimana nasib karyawan dan nama hotelnya yang baru nanti.
Pemilik gedung Hotel Aston Purwokerto yang baru, kabarnya bakal tetap mempertahankan karyawan yang ada, serta nama hotel itu sendiri.
“Insyallah kita masih menggunakan nama Aston. Ada beberapa tahapan yang tentunya akan kita lalui. Tetapi kita berharapnya, tetap menggunakan nama Aston. Apalagi Hotel Aston sudah ikonik di Purwokerto,” ujar Direktur Utama PT Delta Pertiwi Propertindo, dr Pratiwi Nugraheni, Senin (18/9/2023).
Baca juga: Tetap Memanfaatkan Bangunan sebagai Hotel, Begini Rencana Pemilik Baru Gedung Aston Purwokerto
Terkait nasib karyawan di Hotel Aston Purwokerto saat ini, dr Pratiwi memastikan tidak akan melakukan PHK besar-besaran. Mereka, akan berusaha mempertahankan karyawan yang sudah ada.
“Terkait nasib karyawan lama, kita ada kesepakatan kemarin. Karyawan lama dengan PT Star Imperium, memang harus ada kejelasan dulu. Kemudian mereka bisa mengajukan permohonan kembali kepada kami. Jumlahnya ada 103 orang, karyawan tetapnya ada 86 orang. Sisanya pekerja harian,” katanya.
Komisaris Utama PT Delta Pertiwi Propertindo, Diana Dewi menyampaikan permintaan maaf dengan munculnya berita gaduh beberapa waktu lalu.
“Mohon maaf kalau kemarin ada berita yang kurang mendapatkan klarifikasi. Hari ini, kami akan klarifikasi. Minggu lalu kami juga sudah mendapati kesepakatan dengan PT Star Imperium (pemilik sebelumnya, red) untuk serah terima secara bertahap,” kata dia.
Kuasa Hukum PT Delta Pertiwi Propertindo, Timotius Prayitno Utomo dari Kantor Advokat dan Konsultan Manunggal menjelaskan, terkait nama Hotel Aston pihaknya tengah merancang kesepakatan. Mereka akan berkoordinasi dengan pihak Archipelago International, pemilik brand Aston.
“Hari ini ada waktu kita bertemu, sehingga syarat-syarat ketentuan apa yang harus kita bicarakan. Kalau berhasil kesepakatan, maka nama Aston akan kami perhatankan,” ujarnya.
Selain memiliki tanah dan bangunan, PT Delta Pertiwi Propertindo juga bakalan membeli aset dalam bentuk furniture. Selain itu, juga beberapa hal lainnya milik PT Star Imperium yang masih di Hotel Aston Purwokerto. Namun, untuk saat ini, mereka masih hitung-hitungan terkait jumlah aset tersebut.
“Pada prinsipnya PT Delta akan menjalankan usaha ini semaksimal mungkin, tetap mendukung investasi di Kabupaten Banyumas di bidang perhotelan maupun pariwisata,” katanya.