SERAYUNEWS – Sepekan lalu, Jumat (13/9/2024), media sosial Banyumas geger dengan penculikan balita saat bermain di Taman Kota Kober Purwokerto Barat.
Kurang dari 24 jam setelah peristiwa tersebut, terduga pelaku kemudian berhasil tertangkap. Hasil mediasi, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan.
“Kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan. Kedua belah pihak juga menandatangani kesepakatan di antaranya DW (terduga pelaku penculikan, red) sanggup meminta maaf di depan media,” kata Kapolresta Banyumas melalui Kasat Reskrim, Kompol Andriansyah Rithas Hasibuan, Jumat (20/9/2024).
Kasat Reskrim menambahkan, setelah terjadi kesepakatan tidak ada proses lanjutan secara hukum. Sehingga kasus tersebut, ditutup dan diselesaikan oleh masing-masing pihak secara pribadi.
Kasus yang sempat viral di media sosial tersebut, bermula dari Damica, balita berusia tiga tahun empat bulan sedang bermain ke Taman Kober bersama neneknya pada, Jumat (13/9/2024) pagi.
Kemudian saat neneknya tengah membeli makanan, seorang wanita warga Sokaraja membawa cucunya pergi menggunakan sepeda motor.
Merasa anaknya menjadi korban penculikan, orangtua Damica menyebarkan informasi tersebut ke media sosial. Hingga beberapa jam setelah viral, Damica berhasil kembali ke pelukan orangtuanya.
Barulah pada malam harinya, seorang pria yang mengaku suami terduga pelaku datang ke rumah orangtua Damica. Dia menyerahkan gelang emas milik Damica. Setelah mediasi, akhirnya kasus tersebut pun selesai secara kekeluargaan.