SERAYUNEWS – Pernah nggak sih kamu merasa selalu mengiyakan permintaan orang lain, bahkan ketika itu membuat tugas atau pekerjaanmu sendiri terbengkalai?
Atau mungkin kamu merasa nggak enak kalau harus menolak orang, meski kamu sendiri udah kewalahan? Kalau iya, bisa jadi kamu adalah tipe people pleaser.
Menjadi seseorang yang selalu berusaha menyenangkan orang lain memang terdengar seperti kualitas yang baik, terutama di tempat kerja.
Tapi, kalau kebiasaan ini dilakukan berlebihan, kamu bisa terjebak dalam siklus yang bikin stres. Alih-alih bahagia, kamu malah bisa kelelahan dan merasa nggak dihargai.
Ada beberapa tanda yang bisa menunjukkan kalau kamu termasuk people pleaser. Kalau kamu merasa ada yang mirip, coba deh cek:
Kalau kamu merasa ada ciri-ciri ini, jangan khawatir! Semua orang pasti bisa berubah kok. Yuk, coba ikuti beberapa langkah mudah untuk mulai mengatasi kebiasaan ini.
1. Belajar Mengatakan “Tidak” dengan Tegas
Terkadang, cara paling ampuh untuk berhenti jadi people pleaser adalah dengan belajar mengatakan “tidak”.
Nggak perlu merasa bersalah kalau kamu menolak sesuatu yang nggak sesuai dengan kemampuanmu atau bikin kamu merasa nggak nyaman. Coba aja bilang:
Mengatakan “tidak” dengan cara yang sopan tapi tegas itu justru menunjukkan kalau kamu menghargai waktu dan energi kamu.
2. Fokus pada Kebutuhan dan Prioritas Diri
Coba deh luangkan waktu untuk mikirin apa sih yang penting buat kamu. Kalau kamu terus-terusan ngejar ekspektasi orang lain, itu cuma bikin kamu tertekan.
Kamu perlu banget meluangkan waktu untuk diri sendiri dan fokus sama prioritas yang benar-benar penting buat kebahagiaanmu.
3. Belajar Menerima Kritik dengan Baik
Sering kali, orang yang jadi people pleaser takut banget dengan kritik. Cobalah untuk mulai menerima kritik sebagai bagian dari proses belajar.
Nggak semua orang akan suka dengan keputusan atau pilihanmu, dan itu nggak masalah kok. Kamu punya hak untuk punya pendapat sendiri.
4. Bersikap Tegas Tanpa Merasa Bersalah
Ingat, menjadi tegas itu bukan berarti kamu egois. Kamu tetap bisa baik ke orang lain, tapi dengan batasan yang jelas.
Menghargai diri sendiri itu penting, dan itu nggak berarti kamu nggak peduli sama orang lain.
5. Validasi Perasaan Diri Sendiri
Hal penting yang sering diabaikan adalah mendengarkan perasaan kamu sendiri. Jangan cuma fokus menyenangkan orang lain sampai kamu mengabaikan perasaanmu.
Jujurlah sama diri sendiri, dan beranikan untuk mengungkapkan apa yang kamu rasakan.
Berhenti jadi people pleaser memang nggak gampang, tapi itu langkah yang penting banget buat kesehatan mental dan emosional kamu.
Cobalah mulai dengan hal-hal kecil, kayak belajar mengatakan “tidak” dan menetapkan batasan yang jelas.
Dengan begitu, kamu bisa hidup lebih seimbang dan bahagia tanpa merasa kewalahan terus-terusan. Jangan lupa, kamu berhak untuk bahagia juga, kan?***