SERAYUNEWS – Sebagai upaya untuk melihat publikasi melalui media massa, Pimpinan DPRD bersama pimpinan alat kelengkapan DPRD dan ketua PWI Banjarnegara melakukan kunjungan studi tiru di DPRD Bantul.
Dalam kunjungan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Banjarnegara Ismawan Setya Handoko melakukan diskusi dengan sekretariat DPRD Bantul dan Forum Pewarta Bantul. Hal ini untuk melihat bagaimana DPRD Bantul dalam mengelola dan jalinan kerjasama serta mengantisipasi oknum wartawan yang dinilai sudah meresahkan di wilayah Banjarnegara.
“Kami ingin tahu bagaimana DPRD Bantul ini melakukan publikasi kegiatan dan jalinan kerjasama dengan para wartawan yang ada di wilayahnya,” katanya.
Sementara itu, ketua PWI Banjarnegara Hendra Septa menyambut baik adanya kerjasama yang sudah dibangun bersama dengan DPRD. Namun PWI Banjarnegara juga ingin mengetahui bagaimana langkah jurnalis yang ada di lingkungan DPRD Bantul dalam mencegah maraknya oknum wartawan yang meresahkan.
“Kita melihat kerjasam di Bantul ini sangat baik, sehingga kami PWI Banjarnegara ingin mengadopsi agar sinergitas bisa berjalan lebih baik lagi,” katanya.
Sementara itu, perwakilan jurnalis Bantul Sari yang juga wartawan Bernas mengatakan, selama ini jalinan komunikasi dengan DPRD Bantul berjalan dengan baik. Bahkan dirinya bersama dengan anggota DPRD dan Sekretariat DPRD Bantul selalu berkoordinasi ketika ada wartawan baru di wilayahnya.
“Tentu kita punya imun sendiri saat ada oknum wartawan tidak jelas masuk ke Bantul. Sebab jurnalis punya kode etik dalam melaksanakan tugas jurnalistiknya,” ujarnya.
Dikatakannya, jika ada wartawan baru masuk, tentu harus melalui beberapa tahapan, termasuk melihat kompetensi media dan jurnalisnya. Sebab semua sudah diatur dalam perundangan yang berlaku, baik izin media yang tercatat dalam Kemenkumham dan Dewan Pers, hingga kompetensi wartawannya sendiri.
“Ini kami lakukan untuk menjaga nama baik profesi jurnalis yang juga memiliki fungsi kontrol,” katanya.
Sekretariat DPRD Bantul Hari juga mengatakan jika selama ini saat ada wartawan baru masuk wilayah Bantul, dirinya selalu berkoordinasi dengan wartawan yang ada, sehingga bisa dengan sendirinya meminimalisir adanya oknum yang berkedok wartawan.
“Kita selalu berkoordinasi, mulai dari pemberitaan hingga personel wartawan, kita hanya melayani jalinan kerjasama dengan wartawan yang memiliki media jelas dan terdaftar pada organisasi resmi,” katanya.