SERAYUNEWS– Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio putaran pertama di Kabupaten Purbalingga yang berlangsung tanggal 15-21 Januari 2024 mampu melampaui target. Meskipun demikian, tetap terdapat waktu hingga Sabtu (27/1/2024) untuk pelaksanaan sweeping imunisasi polio di sejumlah wilayah.
“Alhamdulillah, setelah tujuh hari kami melaksanakan Sub PIN Polio, telah berhasil mencapai target lebih dari 95 persen, capaian kita 95,6 persen,” ungkap Kepala Dinkes Kabupaten Purbalingga, Jusi Febrianto, Selasa (23/1/2024).
Disampaikan, pihaknya menargetkan sub PIN Polio menyasar sejumlah 114.432 anak usia 0-7 tahun di wilayah Kabupaten Purbalingga selama dua putaran. Putaran pertama pada tanggal 15-21 Januari 2024 dan putaran kedua pada 19-25 Februari 2024.
Sampai hari ini, lanjutnya menjelaskan, belum ada obat untuk mengatasi polio. Satu-satunya jalan adalah dengan tindakan pencegahan berupa imunisasi. “Kami juga telah melakukan pertemuan lintas sektoral tingkat Kabupaten dan bekerja sama dengan seluruh pihak terkait seperti Puskesmas, PKK, Rumah Sakit, serta klinik-klinik yang ada di Kabupaten Purbalingga guna pencegahan kasus polio,” terangnya.
Keberhasilan capaian target Sub PIN Polio di Kabupaten Purbalingga, lanjutnya menjelaskan, adalah hasil kerja keras tenaga kesehatan serta seluruh pihak terkait. Sub PIN polio dilaksanakan dalam waktu 1 minggu ditambah 5 hari sweeping dengan jarak minimal antar putaran adalah satu bulan.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala UPTD Puskesmas Purbalingga, Rohyani Tri Rahayu menjelaskan jumlah sasaran untuk wilayah Kecamatan Purbalingga sejumlah 5.530 anak.
“Sampai dengan hari ini sejumlah 5.218 anak telah melakukan imunisasi polio, dan sisanya akan kami tuntaskan sesuai dengan jadwal pelaksanaan sweeping yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Pihaknya berharap pelaksanaan Sub PIN Polio putaran kedua yang berlangsung pada tanggal 19-25 Februari 2024 nantinya tercukupi sesuai target. Sehingga mampu mengantisipasi adanya Kejadian Luar Biasa (KLB) lumpuh layu akut akibat penyakit virus polio.
“Kami berupaya menyukseskan Sub PIN Polio di wilayah Purbalingga. Kami ajak masyarakat Purbalingga khususnya anak usia 0-7 tahun atau 8 tahun kurang 1 hari silakan mengikuti Sub PIN Polio agar kasus polio jangan sampai terjadi,” imbuhnya.