Sudah Lima Hari, Warga Kemranjen Banyumas Ini Belum Ditemukan di Laut Cilacap

Tim SAR Gabungan saat pencarian satu ABK Kapal Comreng GPRJ yang tenggelam di perairan Cilacap, Sabtu (11/2/2023). (Dok Basarnas Cilacap)

Pencarian satu orang anak buah kapal (ABK) Kapal Comreng Gilang Putra Ramadan Jaya yang alami kecelakaan di Perairan Cilacap berlajut. Hingga hari ke lima pencarian, tim tak kunjung menemukan korban.


Cilacap, serayunews.com

Dalam pencariannya, Tim SAR Gabungan yang terbagi dalam tiga search and rescue unit (SRU) berupaya melakuan pencarian, baik penyisiran permukaan air laut menggunakan LCR hingga 3 Nautical Mile ke arah selatan dari muara Pantai Jetis.

Untuk SRU 2 juga telah melakukan penyisiran di atas permukaan air menggunakan Jukung SAR Jetis Seluas 7 Nm dengan search area. SRU 3 melakukan penyisiran darat dari bukit Karang Duwut Jetis, sejauh 2 Km ke arah timur. Selain itu, penyusuran di pinggir pantai hingga hingga 5 Km ke arah barat.

“Korban yang belum kami temukan bernama Indra Yanto alias Mandra (53) warga asal Desa Karang Salam RT03 RW05 Kecamatan Kemrajen Kabupaten Banyumas,” ujar Adah Sudarsa selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap, Sabtu (11/2/2023).

Baca juga: Satu Orang ABK Korban Kapal Tenggelam di Cilacap Ditemukan Meninggal

Adapun dalam pencarian melibatkan unsur SAR Gabungan antara lain Basarnas KPP Cilacap, Lanal Logending, Koramil Jetis, Relawan HNSI, TPKL Wijayakusuma, SAR Jetis, Nelayan Jetis, keluarga dan masyarakat setempat.

“Untuk kendala di lapangan adalah cuaca, seperti hujan beserta angin, sehingga tim harus berhati-hati,” ujarnya.

Sebelumnya, Kapal Comreng GPRJ ditumpangi 5 ABK hilang kontak pada Senin malam (6/2/2023). Dugaannya, kapal tersebut alami kecelakaan laut akibat cuaca buruk. Setelah pencarian, tim bisa menyelamatkan 3 ABK, satu ABK ditemukan meninggal dunia dan satu ABK masih dalam pencarian.

Berita Terkait

Berita Terkini