SERAYUNEWS – Setelah menunaikan ibadah haji, pulang ke tanah air tentu menjadi momen penuh kebahagiaan dan syukur bagi para jamaah dan keluarganya.
Salah satu tradisi yang kerap dilakukan adalah menggelar tasyakuran sebagai ungkapan rasa syukur dan sekaligus merayakan kelulusan dari ibadah haji.
Anda mungkin bertanya-tanya, bagaimana susunan acara tasyakuran pulang haji yang baik dan sopan?
Selain itu, jika ingin berkunjung menjenguk jamaah haji yang baru pulang, apa yang sebaiknya dibawa? Artikel ini akan membahas secara lengkap agar Anda lebih siap menyambut momen sakral tersebut.
Mengunjungi keluarga atau kerabat yang baru pulang dari ibadah haji tentu menjadi momen istimewa.
Agar kunjungan Anda berkesan dan sopan, berikut beberapa ide barang yang cocok dibawa:
Tasyakuran pulang haji biasanya dilakukan dengan suasana penuh rasa syukur dan kekeluargaan.
Susunannya cenderung sederhana namun khidmat, berikut gambaran umum acara yang bisa Anda jadikan referensi:
1. Pembukaan dan Sambutan
Acara dimulai dengan sambutan dari tuan rumah atau keluarga jamaah haji. Biasanya diisi dengan ucapan syukur atas keselamatan dan kelancaran ibadah haji yang telah dilaksanakan.
Biasanya, pada sambutan ini juga mengajak tamu untuk bersama-sama mendoakan jamaah.
2. Pembacaan Doa dan Dzikir
Biasanya disusul dengan pembacaan doa-doa khusus dan dzikir bersama untuk keselamatan, kesehatan, dan keberkahan bagi jamaah haji maupun keluarga.
Acara ini menjadi inti dari tasyakuran karena berisi rasa syukur dan permohonan berkah.
3. Cerita dan Pengalaman Ibadah Haji
Sering kali ada sesi di mana jamaah haji berbagi pengalaman dan kisah selama menjalankan ibadah di tanah suci.
Ini menjadi momen yang sangat menyentuh dan inspiratif bagi semua yang hadir.
4. Makan Bersama (Jamuan Tasyakuran)
Setelah rangkaian spiritual, tamu biasanya diajak makan bersama sebagai bentuk kebersamaan dan syukur.
Menu makanan yang dihidangkan bisa sederhana maupun spesial, tergantung tradisi dan kemampuan tuan rumah.
5. Penutup dan Doa Bersama
Acara ditutup dengan doa bersama sebagai tanda terima kasih dan harapan agar ibadah haji menjadi berkah dan memberikan manfaat dunia akhirat.
Penutup
Tasyakuran bukan hanya sekadar perayaan, melainkan momen penting untuk mempererat tali silaturahmi keluarga dan kerabat.
Ini juga sebagai pengingat bahwa ibadah haji merupakan rukun Islam yang membawa banyak hikmah dan perubahan positif dalam diri seseorang.
Dengan adanya tasyakuran, jamaah dan keluarga bersama-sama menyambut hasil perjuangan spiritual ini dengan rasa syukur dan penuh doa.***