SERAYUNEWS – Hari Lahir Pancasila dirayakan setiap 1 Juni. Tahun 2025 ini, momen bersejarah tersebut memasuki usia ke-80 tahun. Simak susunan upacara untuk momen tersebut.
Pasalnya, tak hanya menjadi simbol kenegaraan, Hari Lahir Pancasila juga menjadi pengingat akan pentingnya nilai-nilai yang telah menjadi pondasi bangsa sejak masa kemerdekaan.
Untuk menyambut peringatan ini, pemerintah melalui Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) telah menetapkan tema nasional yang akan menjadi roh dari seluruh rangkaian kegiatan upacara dan perayaan lainnya.
Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025 mengangkat tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya”.
Tema ini mengandung pesan kuat bahwa penguatan nilai-nilai Pancasila harus terus dilakukan untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.
Pancasila tidak hanya menjadi dasar negara, tetapi juga menjadi pedoman hidup berbangsa dan bernegara.
Di tengah derasnya arus globalisasi dan digitalisasi, penghayatan terhadap nilai-nilai Pancasila menjadi semakin penting agar bangsa ini tetap bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
Upacara bendera dalam rangka Hari Lahir Pancasila 2025 akan dilaksanakan dengan tertib dan penuh khidmat.
Susunan upacara telah dirancang dalam empat bagian utama, yakni: persiapan, pendahuluan, acara inti, dan penutup. Berikut ini jadwal lengkapnya:
I. Tahap Persiapan
II. Tahap Pendahuluan
III. Acara Inti
IV. Penutup
Peringatan Hari Lahir Pancasila bukan sekadar seremonial belaka. Upacara ini menjadi refleksi bersama untuk melihat sejauh mana bangsa ini mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Anda sebagai warga negara juga dapat ikut memperingatinya, baik dengan mengikuti upacara secara langsung di sekolah, kantor, atau melalui siaran televisi dan platform digital.
Pemerintah sendiri biasanya menyiarkan upacara nasional dari Istana Merdeka atau lokasi bersejarah melalui kanal resmi YouTube dan media sosial.
Penutup
Mari jadikan peringatan Hari Lahir Pancasila 2025 ini sebagai momen memperkuat komitmen kebangsaan.
Anda bisa mulai dari hal sederhana—ikut upacara, menanamkan nilai gotong royong di lingkungan sekitar, hingga menyebarkan pesan persatuan di media sosial.
Karena Indonesia yang besar dan maju hanya bisa terwujud jika kita semua tetap setia pada Pancasila. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.***