SERAYUNEWS – Simak susunan Upacara Hari Santri Nasional 2025 yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober.
Peringatan ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan bentuk penghargaan terhadap semangat perjuangan santri yang ikut membela kemerdekaan Indonesia dan menjaga nilai-nilai keislaman serta kebangsaan.
Tahun 2025, Kementerian Agama Republik Indonesia menetapkan tema besar “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”.
Tema ini mengandung pesan agar santri tidak hanya menjadi penjaga tradisi keagamaan, tetapi juga pelopor kemajuan bangsa dalam menghadapi perubahan zaman yang kian dinamis.
Makna dari tema tersebut menegaskan bahwa santri masa kini dituntut untuk adaptif terhadap kemajuan teknologi, ekonomi, dan sosial, tanpa kehilangan akar nilai keimanan dan nasionalisme.
Dengan demikian, Hari Santri bukan hanya refleksi sejarah, tetapi juga momentum untuk membangun masa depan yang lebih beradab.
Tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia” merefleksikan tiga hal penting.
Pertama, kata mengawal berarti menjaga dan mempertahankan hasil perjuangan bangsa agar tidak tergerus oleh pengaruh negatif globalisasi.
Kedua, frasa Indonesia Merdeka menunjukkan semangat mempertahankan kedaulatan di berbagai bidang, mulai dari moral, ekonomi, hingga digital.
Ketiga, Menuju Peradaban Dunia menjadi ajakan agar santri ikut mewarnai kemajuan global dengan kontribusi positif berbasis nilai Islam dan kebangsaan.
Dengan tema ini, peran santri tidak lagi terbatas di pesantren, tetapi meluas ke ranah sosial, pendidikan, lingkungan, hingga dunia teknologi digital.
Upacara Hari Santri di sekolah biasanya disusun dengan format resmi seperti upacara bendera pada umumnya. Berikut susunan acara yang dapat Anda terapkan:
Untuk menambah semangat, beberapa sekolah menambahkan pembacaan puisi, penampilan musik islami, atau lomba keagamaan yang berkaitan dengan tema Hari Santri.
Hal ini dapat menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap nilai-nilai keislaman di kalangan siswa.
Contoh Susunan Upacara Hari Santri di Pesantren
Berbeda dengan di sekolah, pelaksanaan upacara di pesantren sering kali dipadukan dengan tradisi keagamaan dan nilai spiritual. Contoh susunan acaranya sebagai berikut:
Biasanya, setelah upacara selesai, pesantren mengadakan kirab santri, ziarah ke makam ulama, atau pengajian umum.
Tradisi ini menjadi bentuk rasa syukur dan penghormatan kepada para pejuang agama yang telah berjasa bagi bangsa.
Contoh Susunan Upacara Hari Santri di Kantor atau Instansi
Instansi pemerintah dan lembaga swasta juga dapat memperingati Hari Santri Nasional melalui apel khusus. Berikut contoh susunan acaranya:
Untuk menyesuaikan nuansa peringatan, pegawai dianjurkan mengenakan busana bernuansa santri seperti sarung, peci, gamis putih, atau baju koko.
Hal ini tidak hanya memperkuat simbol Hari Santri, tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan dan kesederhanaan yang menjadi ciri khas santri.
Agar pelaksanaan upacara tidak sekadar formalitas, Anda dapat menambahkan beberapa kegiatan pendukung seperti:
Kegiatan tersebut dapat menghidupkan semangat tema HSN 2025 serta menanamkan rasa cinta tanah air dan agama di kalangan peserta.***