SERAYUNEWS – Pemerintah berencana membagikan rice cooker gratis untuk masyarakat. Apakah semua akan mendapatkan rice cooker gratis?
Pemerintah akan memberikan alat masak berbasis listrik (AML) gratis kepada masyarakat. Pembagian rice cooker gratis akan dilakukan tahun 2023.
Tinggal menghitung hari, tahun 2023 akan segera berakhir. Masyarakat pun bisa segera mendapatkan AML dari Pemerintah.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menyampaikan rencana bagi-bagi rice cooker gratis itu adalah upaya pemerintah mendorong pemanfaatan energi bersih di seluruh sektor salah satunya rumah tangga.
“Di rumah tangga kita dorong salah satunya dengan menggeser pemanfaatan yang misalnya sekarang dengan bahan bakar yang lain di geser ke listrik. Itu akan kita lakukan tahun ini,” terangnya di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (6/10/2023).
Penerima akan akan mendapatkan satu set AML termasuk buku petunjuk pengoperasian, kartu garansi, dan brosur yang berisi rekomendasi pola pemakaian.
Perlu diketahui bahwa rice cooker yang merupakan AML dari pemerintah itu dilengkapi dengan stiker bertuliskan “Hibah Kementerian ESDM dan Tidak untuk Diperjualbelikan”.
Selain itu, stiker tidak mudah luntur dan tidak mudah dilepas. Dengan begitu penerimanya tidak bisa menjual AML gratis tersebut.
Lantas siapa penerima AML gratis itu? Pemberian AML tidak diberikan kepada semua masyarakat. Penyediaan alat masak itu merupakan yang diberikan kepada rumah tangga yang memenuhi kriteria.
Pada pasal 3 ayat 1 disebutkan bahwa calon penerima AML adalah rumah tangga yang berstatus pelanggan PT PLN (Persero) ataupun rumah tangga yang tidak memiliki alat memasak berbasis listrik.
Ruma tangga yang menerima AML itu dengan golongan daya 450 VA, 900 VA, dan 1.300 VA. Calon penerima AML diusulkan oleh kepala desa atau pejabat setingkat.
“Calon penerima AML sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diusulkan berdasarkan validasi kepala desa/lurah setempat atau pejabat yang setingkat,” bunyi pasal 3 ayat 2 beleid itu.
Pemberian bantuan tersebut hanya akan diberikan satu kali kepada setiap penerima.
***