Purbalingga, serayunews.com
“Ada 18 grup yang mengikuti festival hadroh ini. Mereka beranggotakan 15 orang dan wajib memainkan musik hadroh dengan peralatan musik akustik,” kata panitia kegiatan Sri Lestari kepada serayunews.com.
Masing-masing grup hadroh tampil di atas panggung selama 15 menit dengan membawakan lagu “Joko Tingkir Wali Jowo”. Masing-masing grup mencoba tampil atraktif dan kompak untuk bisa menjadi yang terbaik. Dewan juri akan menilai penampilan mereka. Masing-masing Sutomo (Dindikbud Purbalingga), Sudarso Edi Prabowo (Kemenag Kecamatan Kemangkon), dan Erna Zamzami (Wakil Ketua PAC Fatayat Purbalingga).
“Pemilihan lagu Joko Tingkir Wali Jowo juga merupakan bagian syiar bahwa Joko Tingkir yang memiliki nama asli Sultan Hadiwijaya merupakan salah satu ulama Islam di Jawa,” terangnya.
Dari penilaian dewan juri diperoleh hasil lengkap masing-masing juara 1 Syifa’ul Qulub (Kecamatan Rembang), juara 2 Minhajut Thullab (Kecamatan Karanganyar) juara 3 TPQ Bershalawat (Kecamatan Kalimanah), Juara Harapan 1 Darul Djannah (Kecamatan Bukateja), Juara Harapan 2 Ash Shoffa (Kecamatan Mrebet) dan juara Harapan 3 Ashabus Shalawat (Kertanegara).
“Para juara mendapatkan hadiah total senilai Rp9 juta,” tandasnya.
Selain Festival Hadroh, peringatan Hari Santri di Kabupaten Purbalingga juga meriah dengan berbagai acara lain. Minggu (23/10/2022) ada juga jalan sehat santri dengan start Stadion Geontoer Darjono dan finish Alun-alun Purbalingga. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi juga mengikuti kegiatan ini.