Purbalingga, serayunews.com
Proyek pembangunan jembatan Wirasana – Kalikajar, mulai tahun ini. Pembangunan akan berlanjut pada anggaran tahun 2023. Hal itu setelah ada informasi bahwa bantuan gubernur (bangub) untuk Purbalingga akan turun di tahun 2023.
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Purbalingga, Suroto mengatakan, Pemkab Purbalingga tahun 2023 pasti mendapatkan bangub Rp14 miliar.
“Sejumlah dana tersebut, untuk membangun struktur atas jembatan,” kata Suroto, Senin (26/12/2022).
Ketika pembangunan kembali berlanjut, harapannya bisa terselesaikan sekaligus. Sehingga di tahun itu juga masyarakat bisa memanfaatkannya.
“Targetnya dengan lanjutan pembangunan ini, tahun depan jembatan Wika sudah bisa operasional,” katanya.
Suroto menjelaskan, bangub tahun 2022 hanya untuk menyelesaikan pembangunan struktur bawah jembatan. Terkait anggaran untuk pembuatan akses jalan dari wilayah Kecamatan Kaligondang atau Desa Kalikajar, serta dari Kelurahan Wirasana, Kecamatan Purbalingga, belum bisa dianggarkan.
“Namun, sudah ada jalannya masjid belum finishing dengan aspal. Yang jelas kendaraan bisa melalui jika nantinya struktur atas jembatan selesai pembangunannya,” kata Suroto.
Keberadaan jembatan tersebut, nantinya sangat membantu kelancaran lalu lintas. Selain itu juga bisa mendukung perputaran perekonomian. Jembatan Wika akan menghubungkan Desa Wirasana di wilayah Kecamatan Purbalingga dengan Desa Kalikajar Kecamatan Kaligondang.
“Salah satu pertimbangannya mempermudah akses menuju kota, utamanya fasilitas pelayanan kesehatan seperti RSUD dr R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga,” kata dia.