SERAYUNEWS – Musim kemarau di Kabupaten Banyumas bukan hanya menyebabkan sejumlah desa mengalami kekeringan. Namun, ada beberapa daerah yang mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Nahas dari kasus karhutla tersebut satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Budi Nugroho melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Andi Risdianto mengungkapkan dari bulan Januari hingga tanggal 19 September 2024 pihaknya mencatat ada 19 kasus karhutla di Kabupaten Banyumas, dengan 48,4155 hektar hutan dan lahan yang terbakar.
“Ada satu korban jiwa dari 19 kejadian karhutla,” ujar dia, Kamis (19/9/2024).
Adapun satu korban tersebut yakni AA (77), warga Desa Karangkemojing, Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas yang dikabarkan hilang saat kebakaran hutan pinus di desa sekitar pada hari Selasa (3/9/2024) lalu.
“Setelah api yang membakar semak dan tidak ada kerugian di petak 41 C RPH Banteran BKPH Lumbir KPH Perhutani Banyumas Barat ikut Grumbul Karanggandul Desa Karang Kemojing Kecamatan Gumelar. Seekitar pukul 18.00 WIB pihak keluarga melaporkan ke RT setempat bahwa yang bersangkutan belum pulang ke rumah. Atas informasi tersebut kemudian dilakukan pencarian oleh warga sekitar,” kata dia.
Namun, karena semakin malam, pencarian kemudian dilakukan pada hari Rabu (4/9/2024). Hingga kemudian warga dan petugas setempat berhasil menemukan AA dalam kondisi mengalami luka bakar dan sudah meninggal dunia.
Selain kasus karhutla, hingga saat ini BPBD mencatat ada 18 kecamatan dan 43 desa yang mengalami kekeringan, dengan 11.109 kepala keluarga (KK) ada 35.111 jiwa yang terdampak kekeringan. Untuk menanggulangi hal tersebut BPBD telah melakukan droping air bersih sebanyak 245 tangki atau sebanyak 1.217.000 liter air bersih, dibantu dari PMI Banyumas sebanyak 56 tangki atau 280 liter air, BBWS Citanduy 11 tangki atau 55 ribu liter, BBWS Serayu Opak 92 tangki atau 475 ribu liter dan ormas atau dunia usaha sebanyak 23 tangki atau 114 liter air bersih.
“Total jumlah keseluruhan tangki air yang didistribusikan sejumlah 427 tangki atau 2.141.000 liter air bersih,” kata dia.
