Cilacap, serayunews.com
Hal itu disampaikan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji. Ia mengatakan bahwa pihaknya juga mendorong agar ekonomi mulai menggeliat dan memperbolehkan para pelaku UMKM untuk menyajikan hidangan takjil.
“Kita sudah dua tahun tidak ada kegiatan apa apa terutama kegiatan ekonomi. Untuk takjil UMKM silakan buka, usaha harus menggeliat jangan sampai terpuruk,” ujar Bupati usai acara di Ruang Gadri, Senin (4/4/2022).
Meski tidak ada pembatasan kegiatan masyarakat, Bupati meminta agar tetap menerapkan protokol kesehatan terutama memakai masker. Selain itu, dalam agenda kegiatannya selama bulan Ramadan, Bupati juga menggelar tawarih dan silaturahmi (tarhim) keliling.
“Tidak ada pembatasan, yang jelas memakai protokol Covid-19. Sekarang sulit yang dibatasi apanya, yang terpenting protokol Covid, kalau nanti ada bergejolak tidak benar saya akan bertindak sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid Kabupaten Cilacap,” ujar Bupati.
Selain itu, untuk menjaga ketersedian stok kebutahan bahan pokok selama Ramadah dan Lebaran, Bupati juga sudah menginstruksikan kepada dinas di bawahnya agar menggelar operasi pasar.
“Di bulan puasa ini saya perintahkan di beberapa dinas, untuk operasi pasar, jangan sampai kebutuhan pokok di Kabupaten Cilacap langka, apalagi minyak goreng di sini bisa terselesaikan sudah ada stok dan lainnya,” ujar Bupati.
Selain memantau ketersedian bahan kebutuhan pokok, arus mudik Lebaran juga menjadi perhatian Satgas yang diprediksi meningkat.
“Untuk mudik dan lainnya juga ikut dipantau, karena euforia mudik tahun ini diperkirakan ramai (meningkat),” ujarnya.