Cilacap, serayunews.com
Bahkan pengusaha beken seperti Rudi Salim dan Gilang Widya Purnama atau lebih dikenal Juragan 99 pun ikut meramaikan khasanah perhelatan kasta kedua sepakbola Indonesia ini. Namun salah satu kontestan Liga 2 yaitu PSCS Cilacap, tak gentar menghadapi gemerlapnya kompetisi musim ini.
Pelatih PSCS Frans Sinatra mengatakan, kompetisi Liga 2 musim ini banyak diikuti oleh tim managemen yang berisikan para tokoh nasional. Namun dalam sepakbola, yang harus diperhatikan adalah materi pemain dalam setiap tim.
“Saya pribadi sebagai pelaku yang berkecimpung di dunia sepakbola, tentunya cukup senang dengan banyak antusias dan kontribusi dari para tokoh tersebut. Karena secara langsung bisa dikatakan memajukan persepakbolaan indonesia, khususnya di Liga 2,” katanya kepada serayunews.com, Rabu (8/6/2021).
Namun, kata dia, PSCS sendiri tidak akan gentar sedikitpun menghadapi kekuatan tim lawan. Lantaran didalam kompetisi tidak dibuktikan diatas kertas, namun dibuktikan saat bertanding. Ia pun menargetkan tim kebanggaan masyarakat Cilacap ini untuk lolos ke Liga 1 di musim depan.
“Kalau mereka juga ingin naik Liga 1, kami pun sama. Dari segi materi pemain, PSCS ini sudah bagus, sehingga para pemain ini tidak boleh surut semangatnya. Bahkan dalam menghadapi tim yang sudah diunggulkan justru harus lebih menggelora. Kami pun sangat percaya diri dalam mengarungi kompetisi kedepan,” ujar pelatih yang pernah mencuri perhatian sepak bola nasional, kala bermain di Persinus Banjarmasin sekitar tahun 1979 ini.
Pelatih yang sebelumnya menukangi Martapura FC ini menjelaskan, sejauh ini skuat Hiu Selatan diisi sedikitnya 25 pemain. Nama-nama lama seperti Arifin, Saiful Bahri dan Arief Yulianto masih dipertahankan dimusim ini. Serta masuknya sejumlah nama baru seperti, Kaharuddin Salam, Reza Saputra, Qischil Gandrum Minny, Aidil Bogel dan Ali Budi Raharjo, yang merupakan bekas anak asuh Frans di tim sebelumnya. Diharapkan mampu membawa angin segar bagi PSCS Cilacap.
Ketika ditanya mengenai siapa lagi eks punggawa Martapura FC yang akan bergabung di PSCS, ia menjelaskan, dalam pemimilihan pemain dirinya tidak menspesifikasikan nama satu per satu pemain. Namun sesuai dengan komposisi yang dibutuhan tim.
“Hal ini murni karena kebutuhan tim di posisi-posisi yang ditempati, jadi jika dinilai masih membutuhkan, ya kemungkinan akan menarik pemain lagi. Tapi tidak berpatok pada pemain yang pernah bersama saya,” kata pelatih berjuluk si kakek kalem ini. ]