SERAYUNEWS – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto tak hanya fokus melayani transportasi publik, tetapi juga aktif menebar manfaat lewat program sosial. Sepanjang semester I tahun 2025, KAI Daop 5 telah menyalurkan bantuan sosial senilai Rp183.864.000 kepada masyarakat sekitar.
Program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) KAI, yang ditujukan untuk mempererat hubungan dengan masyarakat di sekitar jalur operasional dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
“Program TJSL ini bukan sekadar kewajiban, tetapi bentuk nyata kehadiran KAI sebagai BUMN yang ingin tumbuh bersama masyarakat,” kata Krisbiyantoro, Manajer Humas KAI Daop 5 Purwokerto, Kamis (7/8/2025).
Triwulan I (Rp128.939.000):
Penanaman pohon di area stasiun dalam rangka Gerakan Satu Juta Pohon.
Santunan untuk warga Kelurahan Kober dan pekerja harian seperti porter dan petugas kebersihan Stasiun Purwokerto.
Bantuan renovasi tempat ibadah di sekitar stasiun.
Triwulan II (Rp54.925.000):
Renovasi Musholla Nurul Jannah yang biasa digunakan masyarakat dan penumpang.
Bantuan pembangunan fasilitas Masjid Sirandu (Mustofa Al Hamadi).
“Bantuan ini bukan hanya soal materi. Ini bentuk empati dan solidaritas kami kepada masyarakat, khususnya mereka yang hidup berdampingan dengan jalur dan fasilitas kereta api,” ujarnya.
Tak hanya itu, KAI Daop 5 juga mengajak masyarakat untuk ikut menjaga keselamatan di jalur kereta dan fasilitas umum perkeretaapian.
“Cukup dengan tidak beraktivitas di jalur KA, disiplin di perlintasan sebidang, dan menjaga kebersihan stasiun, itu sudah sangat berarti. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” kata dia.
KAI optimistis, sinergi perusahaan dan masyarakat akan membentuk ekosistem transportasi massal yang aman, tertib, dan membanggakan. Program-program sosial semacam ini akan terus digulirkan demi memperkuat peran kereta api sebagai moda transportasi andalan bangsa.