Purbalingga, serayunews.com
Sejak beberapa hari lalu, unggahan foto di akun Instagram @dyahhayuningpratiwi, jadi sorotan publik. Foto Bupati Tiwi yang sedang menembak dengan kaus berlengan panjang berwarna peach itu, memikat banyak pengguna Instagram.
Paduan outfit santai dengan phasmina kekinian dan kaca mata polarized hitam, membuat penampilannya makin terkesan elegan.
Tak heran jika foto Tiwi sedang mengacungkan pistol pada acara Lomba Tembak dalam rangka Hari Bhayangkari, Jumat (10/06/2022) pagi itu banjir pujian cantik, modis, dan tegas menjadi satu.
“Kamu, iya kamu kapan mau nembak gebetan atau ngelamar ayang? Semoga yang belum bertemu kekasih halal disegerakan berjumpa dengan jodohnya. Aamiin, ” tulis Tiwi dalam unggahannya.
Kepada serayunews.com, Tiwi mengakui, penampilan menarik itu sangat penting. Kata dia, itu sesuai pepatah jawa ‘ajining raga saka busana’ yang artinya seseorang akan berharga dan wibawa terlihat dari busana.
“Sebetulnya sih ngga ngerubah penampilan, cuma memang kalau olahraga lebih pengen style yang lebih simple aja,” kata Tiwi.
Menurutnya, bergaya merupakan bagian dari mengekspresikan diri. Penampilan atau gaya, juga biasanya mencerminkan karakter seseorang.
“Jadi anak muda ya harus bergaya, akan tetapi yang lebih penting lagi adalah prestasi. Karena prestasi itu menunjukkan bahwa anak muda mampu berbuat, sehingga anak muda yang bergaya dengan prestasi membanggakan pasti akan menjadi role model dan panutan bagi sebayanya,” pesan Tiwi.
Selain muda, cantik, istri Rizal Diansyah itu juga punya sederet prestasi. Hal ini membuktikan kepada publik, bahwa kesetaraan gender itu nyata. Seorang perempuan pun, bisa membanggakan di luar urusan rumah tangga.
Tiwi, merupakan bupati perempuan pertama di Kabupaten Purbalingga. Bahkan, usianya pun tergolong sangat muda. Pada 11 April 2022 lalu, dia baru saja menginjak usia 34 tahun. Artinya, di usia 30 tahun di sudah menjabat sebagai bupati.
Rasa cinta kepada Purbalingga, sepertinya diwariskan secara turun temurun. Tiwi lahir dari pasangan Triyono Budi Sasongko dan RR Ina Ratnawati. Tiwi merupakan keturunan pendiri Kabupaten Purbalingga, Kiai Arsantaka, dari garis ibu. Sedangkan Triyono, pernah menjabat bupati Purbalingga, dua periode.
Namun kepemimpinan Tiwi, tidak hanya bermodal pamor keluarga. Dia yang masih milenial itu, terus berusaha meningkatkan kemampuan.
Setelah menyelesaikan pendidikannya di tingkat SMA, Tiwi memilih melanjutkan studinya di Ilmu Ekonomi Universitas Indonesia. Di universitas ternama itu, ia mengambil kelas internasional. Kemudian dia berkesempatan belajar di University of Queensland, Australia, dengan major International Trade and Finance.
Dia mendapat dua gelar, Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia dan Bachelor of Economics dari Universitas Queensland. Tiwi kemudian mengambil program pascasarjana, di Sekolah Tinggi Manajemen PPM Jakarta.
Selama menjalani pendidikannya di Australia, Tiwi juga mengikuti berbagai kursus seperti Academic English Pathway di University Technology of Sidney pada Desember 2005 hingga Mei 2006. Selain itu, ia juga mengikuti Bridging English Program, Institute of continuing and tesol education di University of Queensland Oktober 2008 hingga Desember 2008.
Menjadi perempuan pertama yang menjabat bupati Purbalingga, Tiwi membuktikan kapasitasnya. Terbukti, selama Tiwi memegang jabatan di Pemkab Purbalingga, angka kemiskinan Purbalingga terus mengalami penurunan, dari 18,98 persen pada 2016 menjadi 15,05 persen pada 2019.
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Purbalingga pun, meningkat sebesar 5,65 persen pada 2019. Angka itu berada di atas pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah, yakni 5,41 persen, bahkan lebih tinggi 0,63 persen dari pertumbuhan ekonomi nasional.
Hal tersebut, disebabkan oleh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang terus mengalami peningkatan, dari 67,03 pada 2015, menjadi 68,99 pada 2019. Seiring dengan IPM, investasi meningkat pula dari 483,271 miliar rupiah pada 2016 menjadi 679,69 miliar rupiah pada 2019.
Selanjutnya, Purbalingga juga enam kali berturut-turut mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI pada tahun 2016, 2017, 2018, 2019, hingga 2020. Ini menunjukkan konsistensi tata kelola keuangan yang akuntabel. Selain itu, Tiwi juga sukses melaksanakan pembangunan lainnya di bidang infrastruktur, pariwisata, serta pertanian.
Sebagai bagian dari generasi milenial, Tiwi juga kerap membagikan kegiatannya di media sosial. Melalui akun Instagram miliknya, Tiwi terus mengajak semua elemen, baik pemerintah maupun masyarakat Kabupaten Purbalingga, untuk Gumregah Sesarengan mBangun Purbalingga atau bersama-sama membangun Purbalingga.