Banjarnegara, serayunews.com
Kejadian tersebut bermula saat warga melihat kepulan api dari tempat produksi tahu milik Rojikin sekitar pukul 22.50 WIB. Api menjalar dan menghanguskan pabrik tahu tersebut.
Tak hanya itu, kobaran api terus meluas hingga ikut membakar rumah milik Dika yang berada tepat bersebelahan dengan pabrik tahu tersebut. Akibatnya, rumah milik Dika mengalami rusak ringan, sementara pabrik tahu milik Rojikin ludes terbakar.
Baca juga: [insert page=’warga-karangkobar-banjarnegara-digegerkan-munculnya-asap-di-balik-lubang-tembok’ display=’link’ inline]
Plt Kepala Satpol PP Banjarnegara, Esti Widodo membenarkan adanya kejadian tersebut. Dari hasil pemeriksaan sementara, kuat dugaan api bersumber dari sisa tungku untuk memproduksi tahu yang belum sepenuhnya padam saat ditinggal oleh pemiliknya.
“Untuk sementara, kuat dugaan api bersumber dari tungku yang saat ditinggalkan oleh pemiliknya belum sepenuhnya padam. Masih ada bara yang menyala, hingga akhirnya membesar dan membakar pabrik serta satu rumah warga,” ujarnya.
Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini, namun kerugian material kemungkinan mencapai Rp15 juta yang terdiri dari Rp10 juta untuk bangunan pabrik tahu, dan Rp5 juta untuk kerusakan rumah milik Dika.