Cilacap, serayunews.com- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Griana Dewi mengatakan, sampai Kamis (19/3), ada sebanyak 10 orang Pasien Dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Cilacap. Dari jumlah tersebut empat orang PDP sudah dinyatakan negatif, dan enam orang lainnya masih menunggu hasil laboratorium.
“Ada penambahan jadi 10, dan belum ada yang konfirmasi hasil lab masih menunggu,” ujarnya.
Enam orang PDP yang masih menunggu hasil lab ini, saat ini masih dirawat di beberapa rumah sakit. Satu orang di RSUD Margono Purwokerto, empat orang di RSUD Cilacap, dan satu orang di RS Santa Maria. Akan tetapi, satu orang PDP yang di Santa Maria akan dipindahkan ke RSUD Cilacap sebagai RS rujukan lini ke-2.
“Awalnya belum masuk kriteria apapun, setelah dirawat dokter menyimpulkan masuk ke PDP, dan sekarang dalam proses dipindahkan ke RSUD Cilacap,” katanya.
Sebelumnya, di RSUD Cilacap ada sebanyak 4 kamar isolasi dengan 8 tempat tidur, antisipasi adanya penambahan PDP, direncanakan akan ditambah sebanyak 4 tempat tidur. Selama menunggu hasil pemeriksaan Lab, PDP ini diisolasi untuk mencegah penularan kepada orang lain.
Selain itu, sampai Kamis juga ada sebanyak 56 Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan 32 orang diantaranya sudah selesai pemantauan, dan 24 orang lainnya masih dalam pemaantauan.
Wakil Bupati Cilacap Samsul Auliya Rachman menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan selalu membudayakan hidup bersih sehat.
“Gugus Tugas (GT) COvid-19 dan semua elemen pemerintah akan selalu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Cilacap,” katanya.
