Cilacap, Serayunews.com
Camat Dayeuhluhur Aji Pramono mengatakan, pergerakan tanah terjadi karena intensitas hujan yang tinggi. Mengakibatkan perubahan kontur tanah.
“Pergerakan tanah ada kaitanya dengan hujan yang terjadi, sehingga tanahnya amblas,” tuturnya.
Ia menambahkan hanya terdapat satu rumah yang terdampak rekahan tanah, yaitu rumah milik Sukardi (68) warga RT 03 RW 24 Dusun Cirungkun Desa Panulisan Timur Kecamatan Dayeuhluhur.
“Yang terdampak hanya satu rumah, yaitu milik Sukardi. Sekarang sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk sementara waktu,” ungkapnya.
Aji menjelaskan warga sudah melaksanakan kerja bakti untuk menutup retakan tanah, Supaya meminimalisir pergerakan tanah.
“Masyarakat secara gotong royong menutup retakan tanah dan alhamdulilah sampai dengan saat ini tdk ada pergerakan tanah yang menonjol,” jelas pria lulusan Instiut Pemerintah Dalam Negeri ini. (Irfan)