Dua tempat pemungutan suara (TPS) di Desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga dipindah. Hal itu dikarenakan lokasi awal masuk area terdampak pergeseran tanah. Lokasi TPS dipindah ke radius sekitar 1 kilometer yang dinilai aman.
Purbalingga, Serayunews.com
Ketua Panitia Pemungutan Suara atau PPS Desa Tumanggal Amin Kholiman, mengatakan pemindahan TPS dari rencana TPS awal dilakukan menyusul akibat pergeseran tanah yang melanda Dusun Pagersari. TPS yang dipindah yakni TPS 8 sebelumnya direncanakan didirikan di halaman rumah warga di RT 15 RW 5 dan TPS 9 direncanakan berlokasi di RT 16 RW 5.
“TPS dipindah ke RT 14 RW 5 yang berjarak 1 KM dari lokasi pergeseran tanah. Tempatnya di halaman rumah warga dan dipastikan aman dari bencana pergerakan tanah dibanding jika TPS didirikan di RT 15 dan 16 yang hingga saat ini masih terjadi gerakan tanah,” katanya.
Pemindahan TPS juga mempertimbangkan lokasi para pengungsi. Dengan begitu pengungsi lebih mudah mengakses TPS. Lokasi TPS dari tempat pemukiman berjarak sekitar 100 meter, dan 300 meter.
“Dibuat sama ada 2 TPS hanya dipindahkan di dekat pengungsian karena semua mengungsi. TPS 8 jaraknya kurang lebih 300 meter ke arah selatan dari pengungsian terus kalau TPS 9 jaraknya cuma 100 meter ke utara pengungsian,” kata dia.
Amin menjelaskan, pemilih yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap atau DPT di TPS 8 terdiri dari 182 pemilih perempuan dan pemilih laki-laki 8 orang. Sedangkan di TPS 9 terdapat 150 pemilih perempuan dan 168 pemilih perempuan.
“Nggak ada yang meminta A5 sehingga semua mencoblos di TPS masing-masing, semua C Pemberitauan juga udah terdistribusi,” ujarnya.
Komisioner KPU Purbalingga Divisi Teknis Penyelenggaraan Zamahasahri A Ramzah, mengatakan bahwa Sabtu pekan lalu pihaknya sudah mengecek lokasi TPS terdampak sekaligus tempat pemindahan TPS. Karena warga masih mengungsi, maka mengharuskan TPS harus dipindah. Hal itu juga mempertimbangkan keamanan.
“Tiga hari yang lalu kita sudah survei ke lokasi ya. Ya memang, kondisi TPS mau nggak mau harus pindah. Sudah kami koordinasikan dengan PPK sana, termasuk juga Basawalu. TPS di dekat pengungsian, asumsi kami tanggal 9 ngak mungkin mereka balik ke asal,” katanya. (Amin)