Banjarnegara, serayunews.com
Direktur Polibara, Azis Purwanto mengatakan, dalam penerimaan mahasiswa baru tahun ini, Polibara memiliki cara tersendiri dalam membentuk karakter dan kedisiplinan mahasiswanya. Termasuk dengan melibatkan Kodim 0704 Banjarnegara, untuk menerapkan nilai Pancasila dan kedisiplinan bagi mahasiswanya.
“Ini era baru, Polibara kembali hadir dengan sistem pendidikan yang baru. Sebab, kami ingin lulusan Polibara nantinya memiliki kedisiplinan yang tinggi. Untuk itulah dalam kegiatan ini, kami menggandeng Kodim 0704 Banjarnegara menanamkan jiwa patriot cinta tanah air, serta memiliki sikap yang disiplin dan tanggung jawab,” katanya.
Menurutnya, saat ini jumlah mahasiswa Polibara tahun ajaran 2022-2023 ini mencapai 111 mahasiswa. Mereka terbagi dalam tiga jurusan yakni kebidanan, kesehatan lingkungan, dan agroindustri.
Komandan Kodim 0704 Banjarnegara, Letkol Inf Dhanang Agus Setiawan mengatakan, pendidikan karakter dan kedisiplinan bagi mahasiswa baru ini sangat penting. Sebab, pendidikan karakter memegang peranan penting dalam kehidupan dan karier seseorang.
Menurutnya, siapa yang berkarakter unggul akan berkinerja bagus, disiplin, dan berkomitmen itulah yang akan menjawab tantangan di Era Industri 4.0. Tantangan dunia pendidikan semakin kompleks, sehingga harus menyesuaikan dengan kemajuan teknologi.
“Kegiatan orientasi ini bukan lagi model perploncoan, karena masa itu sudah lewat, tapi kita sesuaikan dengan era milenial. Integrasi teknologi berbasis pendidikan karakter menjadi keniscayaan untuk menciptakan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan zaman generasi milenial,” katanya.
Ia mengatakan, kedisiplinan dan karakter akan memegang peranan penting, termasuk bagaimana menghargai perbedaan.
Menurutnya, Indonesia adalah bangsa majemuk, di sinilah pentingnya kita menyikapi perbedaan itu dengan bijak.
“Perbedaan menciptakan keindahan, ada harmoni di sana. Suku, agama, ras dan DNA orang Indonesia itu berbeda-beda. Ada yang dari Aceh, Sumatera, Sulawesi, Jawa, Banjar juga Papua. Kita heterogen, namun tetap satu dalam semangat nasionalisme,” katanya.
Sementara itu, Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto mengatakan, civitas akademika wajib bangga menjadi bagian dari Politeknik Banjarnegara yang merupakan satu-satunya kampus vokasi milik Pemerintah Kabupaten.
“Semoga capaian ini diimbangi dengan kualitas yang semakin baik. Saya optimistis, semoga ini menjadi kebangkitan Politeknik Banjarnegara. Di sini adalah tempat orang-orang berilmu, sekaligus pencetak sumber daya manusia yang berkualitas sebagai pelaku pembangunan,” katanya.