SERAYUNEWS – Mandi wajib adalah salah satu cara menyucikan diri dalam Islam dari hadas besar.
Proses ini tidak hanya membersihkan tubuh secara fisik, tetapi juga memiliki dimensi spiritual, yakni mempersiapkan diri untuk kembali menjalankan ibadah dengan keadaan suci.
Artikel ini akan membahas tata cara mandi wajib yang benar sesuai dengan syariat Islam, serta situasi yang mewajibkan pelaksanaannya.
Mandi wajib, atau dikenal juga sebagai mandi junub, adalah proses mandi untuk menghilangkan hadas besar.
Dalam syariat Islam, hadas besar adalah kondisi yang menghalangi seseorang untuk melaksanakan ibadah tertentu, seperti sholat, puasa, atau membaca Al-Qur’an.
Mandi wajib dilakukan dalam beberapa kondisi berikut:
Berikut adalah langkah-langkah mandi wajib sesuai sunnah Rasulullah SAW:
Niat merupakan rukun utama dalam mandi wajib. Bacakan niat di dalam hati untuk menghilangkan hadas besar. Contoh niat mandi wajib:
نَوَيْتُ رَفْعَ الْحَدَثِ الأَكْبَرِ ِللهِ تَعَالَى
“Saya niat menghilangkan hadas besar karena Allah Ta’ala.”
Mulailah dengan mencuci tangan tiga kali untuk memastikan kebersihannya sebelum menyentuh bagian tubuh lainnya.
Cuci area kemaluan dan sekitarnya menggunakan tangan kiri hingga bersih dari najis atau kotoran.
Lakukan wudhu seperti wudhu untuk sholat. Hal ini mencakup mencuci wajah, tangan, mengusap kepala, dan mencuci kaki.
Guyurkan air ke seluruh tubuh, dimulai dari kepala. Pastikan air mencapai seluruh permukaan kulit, termasuk sela-sela rambut.
Bagi yang memiliki rambut panjang atau tebal, sela-sela rambut dengan jari agar air dapat menyentuh kulit kepala.
Setelah selesai, cuci tangan kembali untuk memastikan kebersihan.
Demikianlah tata cara mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar dalam Islam beserta bacaannya.
Mandi wajib adalah salah satu bentuk ibadah yang tidak hanya membersihkan tubuh tetapi juga menyucikan jiwa.
Dengan memahami tata cara mandi wajib sesuai syariat, kita dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan dalam keadaan suci.
***