Cilacap, Serayunews.com-Meski Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Cilacap bakal digelar beberapa bulan lagi, namun Bupati Cilacap H Tatto Suwarto Pamuji dikabarkan sudah mengantongi rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai berlogo pohon beringin tersebut untuk memimpin Golkar Cilacap.
Kabar terkait restu untuk bupati dari DPP ini, ternyata membuat gerah sejumlah petinggi Golkar Cilacap. Salahsatunya yakni Anggota Dewan Penasehat DPD Partai Golkar Cilacap, Ekanto Wahyuning Santoso.
“Saya baru mendengar adanya isu jika Pak Tatto mendapat rekomendasi DPP dari wartawan. Kalau keinginan Pak Tatto atau pun Bu Tetty untuk memimpin Partai Golkar Cilacap malah saya sudah dengar kabar tersebut,” kata Ekanto, Rabu (3/6/2020)
Menurutnya, siapa pun boleh berwacana untuk menjadi Ketua Golkar Cilacap. Akan tetapi, semua kandidat yang akan maju menjadi ketua, tidak boleh menabrak regulasi partai yang ada. Semua calon harus melalui mekanisme normatif sesuai aturan main partai.
“Kita sudah punya pengalaman pahit pada Musda yang lalu, dimana hasil figur drop-dropan dari DPD Propinsi tidak membuahkan hasil yang positif bagi Partai Golkar Cilacap. Salah satu yang tidak bisa disanggah adalah perolehan kursi DPRD kita yang turun dari 9 menjadi 8 kursi.Meski perolehan suara untuk DPR RI naik, namun dari sudut pandang politik justru terlihat aneh bin ajaib,” katanya.
Ekanto menambahkan, berkaca dari sejarah, maka pengurus meminta kepada DPP maupun DPD Jawa Tengah untuk tidak mengintervensi Musda yang akan datang. Jika hal ini masih dilakukan, maka Golkar Cilacap akan semakin terpuruk ke depannya.
“Lepaskan saja pada pasar demokrasi politik internal Golkar Cilacap. Insyaallah akan membuahkan hasil yang lebih optimal dalam Pileg atau Pilbup mendatang. Dalam rapat konsolidasi beberapa hari lalu, kita sudah mengarah pada persatuan dan kekompakan antar pengurus. Untuk itu, jangan lagi dirusak oleh kepentingan segelintir orang yang sedang mencari pijakan politik untuk dinastinya,” kata dia.
Disinggung soal Musda yang diperkirakan digelar pada September mendatang, Ekanto mengaku banyak tokoh penting yang bakal ikut pertarungan. Diantaranya adalah, Tatto Suwarto Pamuji, Tetty Rohatiningsih, Sindy Sakir, Toto Yuli Santoso dan Tri Bowo.
“Kalau Pak Tatto atau Bu Tetty mau ikut maju silahkan saja. Tetapi perlu diingat jika banyak tokoh dari para pejuang partai yang justru lebih layak untuk dipilih menjadi Ketua DPD Golkar periode mendatang,” katanya.(amr)