Banjarnegara, Serayunews.com
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sejak pukul 10.30 WIB, wilayah Desa Bakal diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Kemudian sekitar pukul 12.30 WIB, tebing yang ada di samping rumah milik Qodir, ambrol.
Kondisi ini menyebabkan sebagian fondasi rumahnya menggantung, bahkan muncul lubang menganga dari salah satu ruangan rumahnya.
Farizal, relawan PMI Kecamatan Batur mengatakan, hujan dengan intensitas cukup tinggi memang terjadi sejak pukul 10.30 WIB. Hal ini menyebabkan tebing penahan fondasi rumah warga ambrol dan menggantung.
Longsornya tebing ini juga membuat sebagian ruangan rumah milik Qodir, bolong. Bahkan sebagian isi rumah, ada yang ikut terbawa longsoran.
“Material longsoran ini juga sempat masuk ke teras rumah warga yang ada di bawahnya, termasuk menutup akses jalan warga,” katanya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun longsoran tebing ini menimbulkan kerugian ditaksir mencapai Rp 20 juta lebih. Untuk sementara, keluarga korban mengungsi di tempat yang lebih aman.
“Kami langsung berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat, dan saat ini dibutuhkan pembangunan talud dan fondasi agar rumah tidak terseret longsor saat hujan terjadi,” ujarnya.