SERAYUNEWS- Tebing setinggi tujuh meter longsor menimpa rumah warga di Desa Tleter, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung.
Kapolres Temanggung melalui Kapolsek Kaloran AKP Muh Yasin mengatakan, kronologi awal kejadian. Pada Jumat (26/1/2024) terjadi hujan deras. Hal itu mengakibatkan tebing setinggi tujuh meter longsor, dengan panjang longsoran sekitar sembilan meter dan lebar tiga meter.
Longsoran menimpa rumah Siyamen (45), warga Desa Tleter Kecamatan Kaloran, Temanggung. Bencana longsor mengakibatkan teras belakang rumah roboh.
Setelah pengecekan oleh petugas di lapangan beserta instansi terkait, penghuni rumah tidak perlu evakuasi.
“Longsor hanya sebatas teras saja dan rumah masih bisa untuk beraktivitas. Kondisi masih dalam keadaan hujan belum reda,” ungkap AKP Muh Yasin dalam keterangannya, Sabtu (27/1/2024).
AKP Muh Yasin menjelaskan, pada Jumat petang sekitar pukul 18.15 WIB hujan masih mengguyur dengan intensitas curah sangat tinggi. Kondisi itu mengakibatkan longsor susulan di lokasi yang sama.
“Kondisi itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia,” jelasnya.
Menurut pengakuan Siyamin, saat kejadian dia mendengar suara gemuruh dari belakang rumah. Kemudian berusaha mengajak seluruh keluarga, keluar rumah. Namun nahas ibu korban saat itu berada di belakang rumah, sehingga tidak sempat menyelamatkan diri.
AKP Muh Yasin menyebut, akibat kejadian itu terdapat satu korban jiwa atas nama Sangit Rukini (76). Satu rumah warga juga mengalami kerusakan. Keluarga sudah memakamkan korban di desa setempat.
Petugas beserta perangkat desa serta masyarakat, telah melakukan pembersihan di sekitar lokasi kejadian, Sabtu (27/1/2024). Pihaknya juga berkoordinasi dengan instansi terkait, guna penanganan lebih lanjut.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat, agar lebih waspada dan hati-hati. Karena saat ini sudah memasuki musim hujan, dengan instensitas yang cukup tinggi.