SERAYUNEWS – Ramadhan bakal sudah memasuki hari ke-30, dan ini menandakan momen terakhir bagi umat Muslim menjalankan ibadah puasa di bulan penuh berkah ini.
Di hari terakhir ini, banyak yorang ingin menutup Ramadhan dengan amalan terbaik agar mendapatkan keberkahan dan limpahan rezeki dari Allah SWT.
Oleh karena itu, kultum subuh kali ini akan membahas amalan-amalan penarik rezeki yang dapat dilakukan di penghujung Ramadhan.
Lalu, sebenarnya apa saja amalan yang bisa membuka pintu rezeki lebih luas?
Bagaimana cara melaksanakannya agar tetap istiqamah setelah Ramadhan berakhir?
Simak teks kultum berikut ini agar mendapatkan inspirasi dalam mengakhiri bulan suci Ramadhan.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Hadirin jemaah sholat subuh sekalian,
Alhamdulillah, kita telah sampai di hari terakhir Ramadhan.
Semoga segala amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT, dan semoga kita dipertemukan kembali dengan Ramadhan di tahun yang akan datang.
Adapun salah satu nikmat yang banyak dicari manusia adalah rezeki yang luas dan berkah.
Rezeki tidak hanya berupa harta, tetapi juga kesehatan, keluarga yang harmonis, dan ketenangan hati.
Dan di hari terakhir Ramadhan ini, kita dianjurkan untuk memperbanyak amalan yang dapat membuka pintu rezeki serta memastikan kita tetap istiqamah dalam melaksanakannya setelah Ramadhan berlalu.
Selain itu, sebenarnya ada pula banyak amalan penarik rezeki yang bisa kita lakukan di hari terakhir Ramadhan ini. Lalu apa saja?
Pertama yaitu dengan memperbanyak beristighfar dan mulai bertaubat.
Dalam sebuah hadis, berbunyi:
“مَنْ أَكْثَرَ مِنْ الِاسْتِغْفَارِ؛ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا، وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ”
Yang Artinya: “Barang siapa memperbanyak istighfar; niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka” (HR. Ahmad dari Ibnu Abbas dan sanadnya dinilai sahih oleh al-Hakim serta Ahmad Syakir).
Oleh karena itu, mari kita manfaatkan hari terakhir Ramadhan ini untuk memperbanyak istighfar agar dosa-dosa kita diampuni dan pintu rezeki semakin terbuka lebar.
Yang selanjutnya yaitu menunaikan sholat Dhuha, karena shoalt adalah salah satu amalan yang diyakini mampu menarik rezeki.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لاَ تَعْجِزْ عَنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ أَكْفِكَ آخِرَهُ
Yang Artinya: “Allah Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat raka’at sholat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang.” (HR. Ahmad, 5: 286; Abu Daud, no. 1289; At Tirmidzi, no. 475; Ad Darimi, no. 1451 . Syaikh Al-Albani dan Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Untuk itu, jangan biarkan kebiasaan baik ini hilang setelah Ramadhan usai.
Biasakan melaksanakan Sholat Dhuha setiap pagi agar Allah SWT senantiasa melapangkan rezeki kita.
Kemudian, salah satu cara terbaik untuk menutup Ramadhan adalah dengan bersedekah.
Dengan bersedekah, kita tidak hanya membantu sesama tetapi juga membuka pintu rezeki yang lebih luas di masa depan.
Selain itu, banyak ulama menganjurkan untuk membaca Surat Al-Waqiah setiap hari karena memiliki keutamaan sebagai pembuka pintu rezeki.
Rasulullah SAW bersabda:
من قرأ سورة الواقعة في كل ليلة لم تصبه فاقة أبدا
Yang Artinya: “Barang siapa membaca surah Al Waqiah setiap malam, maka dia tidak akan jatuh miskin selamanya.” (HR. Baihaqi)
Kemduian di akhir Ramadhan ini, mari manfaatkan momen untuk memaafkan dan menjalin kembali hubungan dengan keluarga, sahabat, dan kerabat yang mungkin sempat renggang.
Jadi, di hari terakhir Ramadhan ini, marilah kita perbanyak amalan penarik rezeki seperti istighfar, Sholat Dhuha, sedekah, membaca Al-Waqiah, dan menjaga silaturahmi.
Dengan demikian, Insya Allah Allah SWT akan melapangkan rezeki kita dan menjadikan kita hamba yang istiqamah dalam kebaikan.
Jemaah sekalian,
Demikian yang bisa saya sampaikan pada kesempatan pagi hari ini. Bila banyak kurangnya, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Wa billahi taufiq wal hidayah, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nah, itu tadi teks kultum subuh Ramadhan hari ke-30 yang bisa dijadikan bahan referensi.***