SERAYUNEWS – Persatuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) bersama Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) resmi menetapkan tema Natal 2025, yaitu “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga.”
Tema ini diambil dari Injil Matius 1:21-24 yang menekankan pesan tentang Yesus sebagai Sang Juruselamat.
Kelahiran Yesus Kristus bukan hanya sebuah kisah lama yang diceritakan dari generasi ke generasi, melainkan bukti nyata bahwa Allah hadir di tengah kehidupan manusia.
Dalam ayat tersebut, malaikat Tuhan menyampaikan kepada Yusuf bahwa anak yang lahir dari Maria akan dinamakan Yesus, sebab Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa.
Tema ini membawa pesan mendalam: keselamatan yang dibawa Kristus berawal dari lingkup keluarga.
Dengan kata lain, keluarga bukan hanya unit sosial terkecil, melainkan juga ruang pertama di mana kasih Allah dirasakan dan dihidupi.
Natal selalu identik dengan sukacita, dekorasi, dan perayaan.
Namun, melalui tema tahun ini, PGI mengingatkan bahwa Natal sejatinya lebih dari sekadar hiasan lampu atau pohon Natal yang indah.
Natal adalah momen untuk merasakan kembali bahwa Allah hadir dalam kehidupan sehari-hari, terutama di tengah keluarga.
Pesan ini semakin relevan di tengah dinamika zaman sekarang.
Banyak keluarga menghadapi tantangan—mulai dari tekanan ekonomi, perbedaan generasi, hingga pengaruh teknologi yang seringkali membuat hubungan dalam keluarga renggang.
Kehadiran Yesus menjadi pengingat bahwa keluarga tetap menjadi pusat karya penyelamatan Allah.
Ketaatan Yusuf dalam menerima panggilan Tuhan juga menjadi teladan berharga.
Ia tidak ragu untuk taat pada perintah malaikat, meskipun keputusan itu tidak mudah.
Dari sini kita belajar bahwa peran orang tua dalam membangun keluarga yang kuat dalam iman sangat penting.
Kalimat tema “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga” bisa dimaknai dalam tiga hal:
Merayakan Natal bukan hanya dengan liturgi atau ibadah, tetapi juga dengan menghadirkan kasih Kristus dalam keseharian.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghidupi semangat Natal sesuai tema tahun ini:
Sejalan dengan semangat Natal 2025, CBN melalui program The Parenting Project (TPP) mengajak keluarga-keluarga untuk bertumbuh dalam iman dan kasih Kristus.
Program ini berfokus pada pemuridan keluarga, membekali orang tua dengan pengetahuan dan keterampilan untuk mendidik anak secara rohani maupun emosional.
Anda bisa mengunjungi website resmi CBN untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana TPP menolong keluarga-keluarga di Indonesia membangun pondasi iman yang kuat.
Dengan demikian, pesan Natal tidak hanya dirayakan sesaat, tetapi sungguh dihidupi dalam kehidupan sehari-hari.
Tema Natal PGI 2025 mengingatkan kita bahwa Natal bukan sekadar pesta dan hiasan indah, melainkan momen spiritual yang mengajarkan bahwa Allah hadir di tengah-tengah keluarga untuk membawa keselamatan.
Pada akhirnya, perayaan Natal 2025 ini bisa menjadi kesempatan bagi Anda untuk merasakan kembali makna kelahiran Kristus, menguatkan ikatan keluarga, dan menyalurkan kasih kepada sesama.***