SERAYUNEWS – Apa tema Paskah 2025? Paskah adalah salah satu momen paling sakral dalam iman Kristiani.
Peringatan kebangkitan Yesus Kristus ini menjadi inti pengharapan umat akan kehidupan baru yang penuh kemenangan. Setiap tahunnya, Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) menetapkan tema Paskah yang mendalam, yang bertujuan membimbing umat merefleksikan makna kebangkitan Kristus dalam kehidupan sehari-hari.
Lantas, apa tema Paskah tahun 2025? Apa pesan yang ingin disampaikan kepada umat Kristiani di Indonesia?
Pada tahun 2025, PGI menetapkan tema Paskah: “Damai Sejahtera Kristus di Tengah Keluarga.”
Tema ini diangkat dari Injil Yohanes 20:26, yang berbunyi:
“Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Thomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: Damai sejahtera bagi kamu!“
Tema ini mencerminkan pesan mendalam tentang kehadiran Kristus yang membawa damai, terutama dalam lingkup keluarga. Di tengah ketakutan, tekanan hidup, dan tantangan zaman, damai Kristus menjadi kekuatan yang menghidupkan, meneguhkan, dan mempersatukan keluarga Kristen.
Paskah bukan sekadar memperingati peristiwa kebangkitan Yesus. Lebih dari itu, Paskah adalah ajakan untuk mengalami kebangkitan spiritual dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di dalam rumah tangga.
Berikut beberapa makna mendalam dari tema Paskah 2025:
1. Kristus Hadir di Tengah Ketakutan
Dalam peristiwa Yohanes 20:26, para murid mengunci diri karena ketakutan setelah kematian Yesus.
Namun, Kristus hadir meski pintu-pintu tertutup rapat. Ini menjadi simbol bahwa Tuhan tidak dibatasi oleh ketakutan atau situasi sulit yang kita alami. Ia tetap datang dan berkata, Damai sejahtera bagi kamu.
Pesan ini sangat relevan bagi keluarga masa kini yang menghadapi berbagai tantangan: konflik internal, tekanan ekonomi, hingga perpecahan nilai. Kristus hadir untuk membawa damai dan menyatukan kembali.
2. Keluarga Kristiani sebagai Ecclesia Domestica
Dalam pesan Paskah 2025, PGI mengajak setiap keluarga Kristen untuk menyadari bahwa rumah tangga adalah gereja kecil (ecclesia domestica). Artinya, kehidupan rohani tidak hanya dibangun di gereja, tetapi dimulai dari rumah.
Keluarga yang dipenuhi damai Kristus akan menjadi tempat tumbuhnya nilai-nilai kasih, pengampunan, dan pengharapan. Rumah yang seperti inilah yang menjadi landasan kokoh bagi generasi penerus gereja dan bangsa.
3. Kesaksian dan Transformasi Dimulai dari Rumah
Seperti yang dituliskan dalam Kisah Para Rasul 2:46-47, para murid memecahkan roti di rumah, makan bersama, memuji Tuhan, dan disukai banyak orang. Dari kehidupan bersama yang tulus inilah, banyak orang kemudian tertarik kepada Injil.
Hal ini mengajarkan bahwa kesaksian hidup Kristen yang otentik dimulai dari rumah. Ketika damai Kristus mewarnai relasi dalam keluarga, maka lingkungan sekitar pun akan melihat dan merasakannya.
4. Keluarga Sebagai Pilar Indonesia Emas 2045
PGI juga menekankan bahwa keluarga Kristen yang kuat dalam iman, kasih, dan pengharapan memiliki peran penting dalam membentuk masa depan bangsa. Dalam kerangka visi Indonesia Emas 2045, keluarga-keluarga Kristen dipanggil untuk melahirkan generasi yang berintegritas, penuh kasih, dan tangguh secara spiritual.
Dengan menghidupi damai Kristus, keluarga akan menjadi bagian dari transformasi sosial yang nyata. Mereka turut menciptakan masyarakat yang lebih adil, harmonis, dan penuh pengharapan.
Paskah 2025 mengingatkan bahwa kebangkitan Kristus bukan hanya sejarah masa lalu, melainkan kekuatan hidup yang nyata hari ini.
Ketika Yesus berkata Damai sejahtera bagi kamu, itu adalah undangan bagi setiap keluarga untuk membuka hati dan rumah bagi kehadiran-Nya.
Apa yang Bisa Dilakukan Keluarga Kristen?
Menghidupkan doa keluarga sebagai rutinitas harian.
Membangun komunikasi yang terbuka dan penuh kasih antaranggota keluarga.
Mengampuni dan memulihkan relasi yang retak.
Menjadi berkat di lingkungan sekitar melalui tindakan kasih.
Terlibat dalam pelayanan bersama, baik di gereja maupun masyarakat.
Tema Paskah 2025 “Damai Sejahtera Kristus di Tengah Keluarga” bukan sekadar slogan rohani. Ini adalah panggilan nyata bagi umat Kristiani untuk menghidupi dan menghadirkan damai Kristus di rumah masing-masing.
Di tengah dunia yang penuh kegelisahan, keluarga Kristen diharapkan menjadi terang dan garam, tempat kasih dan pengharapan tumbuh, serta dasar bagi terbentuknya masyarakat yang lebih baik.
Mari sambut Paskah 2025 dengan hati penuh syukur dan semangat baru, untuk terus menjadi saksi Kristus yang bangkit, dimulai dari keluarga tercinta.
***