SERAYUNEWS – Hujan deras disertai angin kencang di wilayah Kabupaten Banyumas, tidak hanya memporak-porandakan rumah warga. Di wilayah Banyumas barat, tepatnya di Kecamatan Gumelar fasilitas pendidikan juga terdampak.
Tembok bangunan perpustakaan, Sekolah Dasar (SD) Negeri 4 Gumelar roboh. Beruntung peristiwa tersebut terjadi sore hari, saat kegiatan belajar mengajar sudah selesai. Sehingga tidak ada korban jiwa, hanya menimbulkan kerugian materil.
“Pada hari Selasa, 5 November 2024 pada pukul 16.00 WIB terjadi hujan dengan intensitas tinggi selama kurang lebih 4 jam, mengakibatkan tembok bangunan perpustakaan SDN 4 Gumelar roboh,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Budi Nugroho, Kamis (7/11/2024) siang.
Tembok perpustakaan yang roboh hanya terjadi pada satu sisi. Volume bangunan yang roboh sekitar 4 x 6 meter. Koleksi buku-buku yang ada sudah diselamatkan sebelumnya. Lantaran mengetahui kondisi tembok yang sudah retak dan rentan roboh.
“Informasi dari staf SDN 4 Gumelar buku-buku di perpustakaan sudah diamankan sebelum terjadinya tembok bangunan roboh, dikarenakan bangunan tersebut terdapat retakan sudah lama” ujarnya.
Budi menambahkan, proses evakuasi material tembok yang roboh, dilakukan sampai malam hari. Sekitar pukul 20.00 kegiatan baru selesai. Beberapa unsur yang terlibat yakni personel BPBD, TNI, Polri, Pemdes, dan pegawai sekolah tersebut.
“Faktor pendukung lainnya selain hujan deras dengan intensitas tinggi, jenis tanah di bangunan tersebut merupakan tanah urugan, resapan pada talut pengaman jalan dekat dengan lokasi bangunan perpustakaan kurang memadai,” katanya.
Budi menjelaskan, untuk penanganan pada peristiwa robohnya tembok sekolah, BPBD sudah koordinasi dengan Dinas Pendidikan. “Untuk penanganan bantuan sudah dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan,” kata dia.