SERAYUNEWS – Kepala Laboratorium Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Yogyakarta, Widada memastikan, pupuk NPK hasil sitaan Sat Reskrim Polresta Banyumas, palsu.
Widada menyampaikan, pupuk Mutiara 16 16 16 itu sama sekali bukan pupuk, karena tersebut dari 100 % kapur.
“Kesimpulan sementara, pupuk itu terbuat dari 100 persen kapur. Tidak semua lahan membutuhkan kapur, malah bisa-bisa merusak tanah,” kata Widada dalam konferensi pers di Mapolresta Banyumas, Jumat (8/12/2023).
Widada menambahkan, setelah menerima sampel dari Mapolresta Banyumas, pihaknya melakukan pengecekan kandungan yang tertera di karung pupuk.
“Setelah kami cek, nilainya jauh dari kriteria mutu pupuk NPK. Di sini N kandungannya kecil sekali di bawah 2 %, P hanya 0,02 % dan K 0,04 %, itu sudah tidak sesuai dengan SNI,” ujarnya.
Dari segi harga juga sudah tidak masuk akal, karena harga jualnya hanya Rp 400-500 ribu per karung atau 50 kg.
“Itu nilainya terlalu jauh dari harga SNI yang mencapai Rp 700-900 ribu per karungnya,” kata dia.
Jika pupuk palsu ini di gunakan pada lahan pertanian, akan sangat membayakan tanah. Petani kemungkinan besar akan gagal panen.
“Sangat berbahaya sekali untuk tanah, karena hanya kawasan rawa yang membutuhkan kapur ini. PH nya masam, atau 4, di Jawa rata-rata PH nya 5 hingga 6,5. Sedangkan pemakaian pupuk kapur, ada metodenya, ada caranya sendiri,” ujarnya.
Jika petani menyebarkan pupuk tersebut dengan dosis tinggi, tanaman akan mengalami kerusakan, tanah juga tidak akan menyerap unsur hara.
“Istilahnya terjadi keracunan, tanaman padi, palawija tidak dapat produksi secara maksimal. Ciri-ciri tanah yang kekurangan unsur hara ini, warnanya itu kuning-kuning,” kata dia.
Sesuai standar SNI, NPK nilai totalnya itu mencapai 30 persen. Widada mencontohkan jika hanya N 6 % , P 6 %, K 6%, nilai total 18 % dan itu sangat jauh dari standar.
“Masih kurang, batas minimalnya itu 30 persen,” ujarnya.
Secara kasat mata, memang sulit membedakan NPK asli dengan yang palsu. Tetapi ada hal lain yang bisa untuk memastikan keaslian pupuk NPK.
“NPK asli, akan langsung larut ketika terkena air. Kalau warna, agak sulit membedakannya, karena warna itu selera pembuat atau produsen,” kata dia.